Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Prof Nurdin Abdullah menegaskan komitmen untuk menyederhanakan perizinan yang saat ini diberlakukan Pemprov Sulsel dalam rangka meningkatkan pertumbuhan investasi di daerah tersebut.
"Banyak yang mau investasi tapi karena birokrasi yang panjang menjadi problem. Tapi untuk itu saat ini Sulsel melakukan penyederhanaan perizinan bagi investor," kata Gubernur Sulsel Prof Nurdin di hadapan Bupati Bantaeng, GM PT PLN dan seluruh OPD lingkup Pemprov serta Pemda Bantaeng di Makassar, Rabu.
"Seluruh izin-izin kita sederhanakan, seluruh aturan-aturan baik Perpres, Perda kita permudah. Apa yang kita lakukan di Sulsel satu tahun terakhir satu tahun terakhir bagaimana kita sinergi. Dulu bertahun-tahun kita bergelut di perizinan saja, sekarang hanya hitung hari sudah selesai," sambungnya.
Dengan proses perizinan yang sederhana, Nurdin Abdullah yakin bahwa Sulsel akan menjadi daerah dengan tujuan investasi yang sangat menjanjikan, apalagi didukung dengan keadaan tenaga listrik yang memadai.
"Saya yakin Sulawesi Selatan akan menjadi pusat investasi, dengan kesiapan listrik kita saat ini," katanya.
Saat ini, daya mampu pembangkit Sulawesi Selatan adalah 1.532 Mega Watt. Jumlah beban puncak adalah 1.181 MW, sehingga Sulsel surplus listrik sebesar 352 MW.
Pada kesempatan tersebut, Nurdin Abdullah juga menyampaikan perkembangan industri smelter yang berhasil menambah kapasitas tungku.
"Lebih hebatnya lagi awal hanya empat tungku tapi pak Bupati (Bantaeng) saat ini sudah menambahnya lagi empat tungku," pungkasnya.
General Manajer PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero Unit Induk Wilayah Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat (Sulselrabar), Ismail Deu berharap, kerjasama antara Pemprov Sulsel dengan pihak PLN bisa dijaga dengan baik demi kebutuhan masyarakat di Sulsel.
"Semoga kerjasama ini dapat dijaga sama-sama antara PLN dengan Pemprov Sulsel bagaimana kebutuhan masyarakat di Sulsel dan kebutuhan perusahaan besar juga yang ada di Makassar," katanya.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib