Makassar (ANTARA) - Sebanyak 19.900 kotak suara yang terbuat dari kardus atau berbahan dasar kertas bekas dipakai Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif, Presiden pada 17 April 2019 dilebur Komisi Pemilihan Umum Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
"Sesuai dengan surat edaran Sekjen KPU RI yang diterima tentang pemusnahan dan pelemburan surat suara dan kelengkapannya," sebut Komisioner KPU Makassar Romy Harminto, Selasa.
Surat tentang pemusnahan tersebut diterima pada dua pekan lalu. Kotak itu berisi surat suara Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, DPRD Kota, Provinsi, serta Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Ia menuturkan, pengosongan kotak suara di gudang penyimpanan logistik KPU Makassar sudah dilakukan beberapa hari yang lalu, mengingat jumlahnya ada ribuan kotak.
Tidak hanya itu, Komisioner yang membidangi Program dan Data ini mengungkapkan, kotak suara bekas tersebut tetap dikembalikan ke negara, bila masih bernilai ekonomis maka dilelang untuk dijual, hasilnya masuk kembali ke kas negara.
"Surat suara maupun kotak suara itu dijual, ada juga sebagian dilebur atau dibakar yang sudah tidak layak. Hasil penjualan masuk lagi ke kas negara," ujar dia.
Sedangkan pengadaaan logistik untuk digunakan saat Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar yang akan digelar 23 Sepetember 2020, kata dia, sudah dianggarkan.
Sedangkan Kotak Suara yang dilakukan gunakan saat Pemilu 2019, tidak bisa lagi digunakan karena peruntukkannya hanya untuk sekali pakai.
"Kotak suara Pilwalkot Makassar sudah dianggarkan, dan kota suara pemilu sudah dilelang dan hasilnya dikembalikan ke kas negara," tambahnya.
Sebelumnya, kotak suara berbahan dasar kardus kertas dianggap jauh lebih efesien dari kotak suara berbahan dasar plat besi aluminium, sehingga menjadi proyek pengadaan baru.
Namun faktanya, kotak suara berbahan dasar plat besi aluminium jauh lebih tahan lama dan bisa digunakan berkali-kali. Berbeda dengan kotak suara berbahan dasar kertas kardus yang hanya digunakan satu kali pakai.
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib