Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Prof HM Nurdin Abdullah mendorong petani dan nelayan untuk fokus meningkatkan produksi komoditas unggulan sehingga bisa bertahan menghadapi ancaman krisis ekonomi global seperti halnya yang terjadi pada 1998.
Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah menyebut krisis moneter tahun 1998 justru membawa keberuntungan bagi petani tambak di Sulsel khususnya bagi masyarakat Pinrang yang memiliki komoditas unggulan udang windu dan udang
Sitto yang mampu menggenjot perekonomian Sulsel.
"Kita akhir-akhir ini melihat dari televisi betapa dunia dalam kondisi tidak menentu ekonominya, beberapa negara ekonominya terus mengalami penurunan, tapi saya ingin mengatakan pada kita semua, krisis ekonomi dunia 1998 justru membawa berkah bagi petani tambak," jelasnya pada acara panen udang windu di lokasi Demplot Podakan Kabupaten Pinrang, Kamis.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu menjelaskan, kenaikan nilai dolar terhadap rupiah di tahun 1998 yang menyebabkan krisis ekonomi global justru berdampak positif pada nilai ekspor udang windu. Hal ini, kata Nurdin, menguntungkan para petambak.
"Kalau dunia (negara luar) boleh krisis, kenapa, karena mereka basisnya pada industri otomotif, mobil elektronik dan sebagainya. Sementara kita adalah negara agraris, memilik penghasilan pertanian dan kelautan," jelas Gubernur penerima Bung Hatta Award 2019 ini.
Menurut Nurdin, negara produsen otomotif dan elektronik menjadi pihak yang paling merasakan dampak negatif dari krisis ekonomi di tahun 1998. Sebab, pada saat itu, masyarakt dunia menunda membeli peralatan elektronik dan otomotif. Berkebalikan dengan negara agraris seperti Indonesia, yang tidak kekurangan ekspor produk pertanian dan kelautan.
"Ketika harga dolar naik, daya beli masyarakat turun, maka produksi mobil itu akan menurun. Penurunan produksi karena ada orang menunda untuk membeli, mobil, motor dan lainnya, tapi kan tidak ada orang menunda makan dan minum,"sebut dia.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib