Makassar (ANTARA) - Aksi Cepat Tanggap (ACT) sebagai lembaga kemanusiaan tengah mengirim 1.000 ton bantuan logistik bagi para penjaga negeri di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau melalui Kapal Kemanusiaan.
"In syaa Allah 1.000 ton bantuan pangan melalui Kapal Kemanusiaan untuk Natuna akan dilayarkan dengan tujuan mulia yakni menjaga para penjaga negeri, menjaga persatuan Indonesia. Mohon doa dari segenap sahabat dermawan atas ikhtiar hebat ini," ungkap Markom ACT Sulsel, Mustafa Mathar di Makassar, Rabu.
Kabupaten Natuna terdiri dari pulau-pulau indah yang berlokasi di Provinsi Kepulauan Riau. Salah satu pulau terindah di Indonesia ini menghadapi sengketa yang tidak berujung.
Masyarakat Natuna hidup berdampingan dengan negeri seberang. Mereka yang menjaga tapal batas negeri ini di pulau terluar Indonesia. Menjalani hari merawat kearifan lokal dengan penuh kesabaran mengkhidmati ketertinggalan.
Menurut Mustafa, beragam kepentingan mencoba mengambil peran dan persatuan bumi pertiwi akan terguncang apabila kita tidak mengambil peran.
"Sebagai warga negara Indonesia, kita wajib mengambil peran bersama untuk menjaga kedaulatan NKRI," katanya.
Oleh karena itu, posisi ACT sebagai lembaga kemanusiaan yang peduli terhadap sesama dan juga bangsa segera mengambil peran dengan memberikan bantuan kepada para penjaga negeri.
"Dengan menyebut nama Allah, Tim #AksiBelaIndonesia akan menyampaikan bantuan terbaik bagi Masyarakat Tepian Negeri dan Para Penjaga Negeri yang tengah bertugas di Natuna. Tim telah bergegas untuk memberikan bantuan terbaik untuk mereka sejak Selasa kemarin," paparnya.
Berita Terkait
Meta akan tutup akses konten berita bagi pengguna Facebook & Instagram
Minggu, 25 Juni 2023 17:45 Wib
Pendiri ACT Ahyudin divonis tiga tahun enam bulan penjara terkait kasus bansos
Selasa, 24 Januari 2023 16:38 Wib
Mantan Presiden dan petinggi ACT jalani sidang perdana di PN Jakarta Selatan
Selasa, 15 November 2022 12:49 Wib
Kemensos kaji ulang peraturan PUB sebagai buntut masalah perizinan lembaga filantropi
Kamis, 11 Agustus 2022 15:02 Wib
PPATK: Dana Rp1,7 triliun mengalir ke ACT, lebih dari setengahnya ke entitas pibadi
Jumat, 5 Agustus 2022 9:03 Wib
Kabagpenum: Dari hasil audit diketahui ACT salah gunakan dana Boeing Rp68 miliar
Rabu, 3 Agustus 2022 20:27 Wib
Polri telusuri aset para tersangka penggelapan dana di Yayasan ACT
Selasa, 2 Agustus 2022 15:21 Wib
Sekretaris PP Muhammadiyah nilai langkah Bareskrim Polri mengusut ACT sudah tepat
Minggu, 31 Juli 2022 11:21 Wib