Mamuju (ANTARA) - Kapolda Sulawesi Barat Brigjen Pol Drs Baharudin Djafar menyebutkan sebanyak empat kali peristiwa bencana alam telah terjadi di daerah itu.
"Bencana alam di Sulbar terjadi dalam waktu dekat ini sebanyak empat kali di antaranya bencana angin puting beliung di Kelurahan Rangas Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju," kata Kapolda Sulbar di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, bencana alam lainnya yang terjadi di Mamuju adalah bencana orang tenggelam di Dusun Dato Desa Tumbu Kecamatan Topoyo Kabupaten Mamuju Tengah.
Sementara dua kasus bencana lainnya adalah korban perahu tenggelam di Sungai Karama Kecamatan Kalumpang, Kabupaten Mamuju.
Menurut dia Polri dan instansi pemerintah akan menyampaikan sejauh mana penanganan dan tindakan yang telah diambil dalam rangka penanganan bencana tersebut.
"Terkait penanganan korban tenggelam di sungai telah ditemukan melalui kerjasama seluruh pihak setempat baik dari TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat sekitar," katanya.
Sementara lanjutnya, dua kasus kecelakaan sungai di Karema mencatatkan tiga korban tenggelam, sudah ditangani meskipun dua korban diantaranya belum ditemukan, yaitu atas nama Sannang dan Hj Bondeng yang merupakan pasangan suami istri.
"Sampai hari ketujuh pencarian korban masih terus diupayakan meski sudah ada pernyataan dari pihak keluarga bahwa sudah namun belum membuahkan hasil," katanya.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Hj Mashura respon cepat membantu para korban bencana membuat sejumlah bantuan dapat langsung diberikan kepada korban pasca bencana.
Ia menyampaikan untuk penanggulangan bencana maka disepakati bersama pemerintah akan dilaksanakan rencana penanaman pohon serentak sebagai upaya penghijauan, Jumat (10/1).
"Penanaman pohon serentak sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan yang hijau sekaligus untuk mengantisipasi terjadinya banjir dan sebagainya," katanya.