Makassar (ANTARA) - Ketua DPD Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sulawesi Selatan Didi Leonardo Manaba mengakui kunjungan wisatawan baik dari dan ke China akan mengalami penurunan sebagai dampak wabah pnenoumia sebagai salah satu akibat dari virus corona.
Didi Leonardo Manaba di Makassar, Rabu, mengatakan bahaya yang ditimbulkan oleh wabah pneumonia tentu akan membuat wisatawan berpikir karena takut terjangkit.
"Saya belum memiliki data namun pasti bisa berdampak penurunan pergerakan wisatawan dari dan ke China akibat dari wabah Corona itu," katanya.
Ia menjelaskan, tingkat kunjungan wisatawan ke China cukup baik. Namun dengan kondisi yang terjadi saat ini, maka ia percaya memberikan dampak bagi pergerakan wisatawan.
Khusus untuk kunjungan wisatawan China ke Sulsel, ia juga mengaku cukup baik karena masuk 10 besar wisatawan mancanegara tertinggi.
Pihaknya hanya berharap kejadian wabah tersebut bisa segera tertangani sehingga wisatawan tidak merasa khawatir sehingga pergerakan kunjungan bisa kembali normal.
"Jadi bisa memberikan dampak penurunan pergerakan wisatawan baik yang dari ataupun ke China," ujarnya.
Berita Terkait
Kakanwil Kemenkumham Sulsel laporkan kinerja positif ke Menkumham
Sabtu, 27 April 2024 0:27 Wib
Sejumlah Kepala Rutan di Sulsel ziarah ke makam pahlawan
Jumat, 26 April 2024 18:41 Wib
Pengusaha Malaysia akan berinvestasi Rp1 triliun di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 17:11 Wib
Pengusaha Malaysia sepakat berinvestasi 80 juta dolar AS di Sulsel
Jumat, 26 April 2024 15:23 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib