Mamuju (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar menyambut positif perubahan status Pos Basarnas menjadi Kantor Basarnas Kabupaten Mamuju karena akan meningkatkan pencegahan dan penanganan bencana.
"Hari ini, kami melakukan koordinasi dengan Guberur, Ketua DPRD Sulbar, Kepala Kejaksaan Tinggi, Komandan Korem 142 dan Komandan Lanal Mamuju. Pada intinya, pak Gubernur bersama unsur Forkopimda lainnya menyambut positif perubahan status tersebut," kata Kepala Kantor Basarnas Mamuju Djunaidi kepada wartawan usai melakukan koordinasi dengan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulbar di Mamuju, Senin.
Idealnya, kata dia, jumlah personel Kantor Basarnas Mamuju 150 orang, namun saat ini masih 11 personel yang terdiri atas empat pejabat dan tujuh unsur rescuer (penyelamat).
Namun, ia menyatakan kekurangan personel tersebut tidak menjadi masalah dalam melaksanakan tugas pencarian dan pertolongan, sebab Basarnas berfungsi koordinatif dan bekerja sama bersama unsur SAR lainnya, seperti TNI, Polri, pemerintah daerah, dan elemen masyarakat.
Ia juga menyampaikan bahwa saat ini Kantor Basarnas Mamuju juga mengajukan penambahan 16 personel untuk mendukung tugas-tugas pencarian dan pertolongan.
"Jumlah personel saat ini tidak masalah sebagai kami sifatnya koordinatif dan bekerja sama dengan unsur SAR lainnya. Kami juga tengah mengajukan penambahan personel untuk mendukung kelancaran tugas-tugas kami," tuturnya.
Ia mengatakan pertemuan pihaknya dengan Gubernur Sulbar dan unsur forkopimda sebagai salah satu langkah koordinasi dan dukungan atas kehadiran Kantor Basarna Mamuju.
Berita Terkait
Sesi pembelajaran operasi SAR di Makassar
Selasa, 23 April 2024 13:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel mengapresiasi sinergisitas Basarnas tangani bencana
Jumat, 19 April 2024 7:40 Wib
Tim SAR temukan dua korban terakhir tanah longsor di Tana Toraja
Selasa, 16 April 2024 6:11 Wib
SAR Gabungan masih cari dua korban hilang dampak longsor di Toraja
Minggu, 14 April 2024 19:43 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Basarnas tutup operasi pencarian korban Kapal Yuiee II di Perairan Selayar
Kamis, 21 Maret 2024 20:55 Wib
Basarnas tambah tiga hari pencarian korban Kapal Yuiee Jaya II tenggelam
Selasa, 19 Maret 2024 17:10 Wib
Seorang korban kapal Yuiee Jaya II ditemukan telah meninggal dunia
Selasa, 19 Maret 2024 3:17 Wib