Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa di Sulawesi Selatan menanam puluhan ribu bibit vetiver atau akar wangi untuk mencegah tanah longsor.
"Ini adalah tindak lanjut dari perintah Bapak (Presiden) Jokowi agar seluruh kabupaten dan kota di Indonesia untuk menanam vetiver sebagai langkah untuk mencegah longsor," kata Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Senin.
Bupati menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Gowa sudah menyiapkan 150.000 bibit vetiver dan mendapat tambahan 30.000 bibit vetiver dari Kementerian Pertanian.
"Tanaman ini memiliki akar yang akan masuk ke dalam tanah sepanjang lima meter dan penyebaran akarnya dalam dan luas, sehingga ini merupakan salah satu solusi untuk kita yang ada di Kabupaten Gowa, yang 60 persen wilayahnya dataran tinggi," kata Bupati.
Pemerintah Kabupaten Gowa menggerakkan penanaman bibit vetiver secara serentak ditanam di 71 desa di 11 kecamatan.
Perinciannya, 14.100 bibit vetiver ditanam di Kecamatan Parangloe, 12.850 bibit di Tinggimoncong, 18.000 bibit di Tompobulu, 12.000 bibit di Manuju, dan 25.000 bibit di Pattalassang.
Camat Parangloe Mappatangka mengatakan jatah bibit vetiver untuk kecamatannya akan dibagi ke lima desa dan dua kelurahan.
"Khusus di Kelurahan Lanna akan ditanam 2.000 bibit dengan total warga yang dilibatkan dalam penanaman sebanyak 250 orang dari berbagai unsur, mulai dari pegawai, masyarakat, hingga para pelajar dan komunitas pencinta alam," ujarnya.
Sementara Kecamatan Biringbulu mendapat jatah 25.000 bibit vetiver, Bontolempangan menerima 16.000 bibit, Tombolopao dapat 11.000 bibit, Bungaya memperoleh 22.000 bibit, Bajeng Barat menerima 10.000 bibit, dan Parigi mendapat 14.050 bibit vetiver.
Total ada 20.143 orang yang terlibat dalam kegiatan penanaman bibit vetiver di seluruh Kabupaten Gowa.
Kabupaten Gowa tahun lalu menghadapi beberapa bencana tanah longsor, karenanya melakukan upaya-upaya untuk mencegah bencana tanah longsor berulang.
"Saya berharap pengalaman tahun lalu dijadikan pembelajaran untuk kita semua untuk bisa menghargai dan menjaga alam, karena kalau kita mampu menjaga alam, Insya Allah alam pun akan menjaga kita," kata Bupati.