Makassar (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan penahanan terhadap tersangka kasus dugaan korupsi dana sosialisasi dan penyuluhan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Makassar sebesar Rp70 miliar berinisial HH yang menjabat sebagai Camat Rappocini, Makassar.
"Perkaranya sudah tahap dua (P-21) oleh penyidik Mabes Polri dan tersangkanya langsung kami tahan," ujar Kepala Seksi Penerangan dan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sulsel Muh Idil, di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pelimpahan tahap dua yakni tersangka dan barang buktinya dilakukan penyidik Mabes Polri, setelah penyelidikan dilakukan sejak setahun yang lalu.
Dalam pelimpahan tahap dua itu, penyidik juga menyertakan dugaan kerugian negara yakni beberapa sitaan seperti uang dan lainnya.
"Waktu penyelidikan dan penyidikan di mabes tidak ditahan, tapi begitu kasusnya di tahap dua, langsung kami tahan karena itu kewenangan penyidik sesuai dengan unsur materiil dan subjektifnya," katanya pula.
Idil menyatakan penentuan tim jaksa penuntut umum (JPU) juga ditentukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung), sedangkan tim jaksa dari Kejati Sulsel hanya sebagai bagian dari tim yang membantu.
"Kalau jaksanya nant dari Kejagung yang tentukan, tapi kalau kami di Kejati Sulsel ini hanya sebatas back-up saja," katanya pula.
Sebelumnya, kasus dana sosialisasi oleh seluruh SKPD Pemkot Makassar di 15 kecamatan pada 2018 ini mencuat setelah 15 camat dinonaktifkan oleh Wali Kota Makassar Ramdhan Pomanto.
Penonaktifan 15 camat ini juga terkait dengan beberapa kasus yang sebelumnya ditangani oleh Polda Sulsel dengan melibatkan beberapa pejabat lainnya.
Kasus ini sempat ditangani oleh Polda Suslel dan memeriksa sejumlah pejabat baik di lingkup Pemkot Makassar maupun DPRD Makassar, sebelum kasus tersebut diambil alih penanganannya ke Mabes Polri.
Dalam kasus ini, negara diduga dirugikan sebesar Rp20 miliar lebih sesuai dengan penghitungan yang dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Berita Terkait
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB berikan bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 18:02 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
BKKBN Sulsel berdayakan ekonomi keluarga berisiko stunting di Jeneponto
Selasa, 7 Mei 2024 13:40 Wib
BNPB kirim helikopter dan pesawat karavan bantu korban bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 11:45 Wib
Helikopter TNI AU evakuasi 36 korban banjir di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 6:58 Wib
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib