Makassar (ANTARA) - Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Selatan berhasil membongkar praktik penyalahgunaan perdagangan masker yang dilakukan oleh pengusaha hasil laut dengan menimbun dan mengekspor ke Malaysia.
"Pelaku merupakan pengusaha yang bergerak di bidang hasil laut, tetapi mengambil keuntungan di tengah maraknya wabah virus Corona," ujar Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Penmas) Bidang Humas Polda Sulsel Kompol Arsyad di Makassar, Kamis.
Ia mengatakan pengungkapan kasus perdagangan masker dengan cara menimbun dan mengekspornya ke negara-negara terdampak virus Corona itu setelah anggota berhasil menggerebek rumah toko (ruko) di Jalan Gunung Latimojong, Makassar serta di Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.
Pelaku sendiri adalah seorang pengusaha yang bergerak di bidang hasil laut berinisial AJ dengan perusahaan CV Mina Bahari.
Kompol Arsyad menjelaskan penggagalan pengiriman masker ke Malaysia sebanyak 22 ribu masker itu setelah petugas Bea Cukai melaporkan rencana pengiriman tersebut ke Mapolda Sulsel.
Anggota Ditreskrimsus Polda Sulsel yang menerima kabar tersebut langsung bergegas menuju Kargo Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar dan menemukan 22 ribu masker siap untuk diterbangkan.
"Begitu ada kabar dari anggota Bea Cukai bandara, kita langsung bergerak untuk menggagalkan pengiriman dan langsung menjemput pengirimnya," katanya.
Berdasarkan hasil interogasi anggota terhadap pelaku AJ, mengakui jika puluhan ribu kotak masker itu dikumpulkan dari hasil membeli dari semua apotik maupun toko swalayan melalui jejaringnya di lapangan.
Selanjutnya, pelaku menjual masker wajah tersebut dengan cara mengekspor ke Malaysia dengan harga Rp130.000 per kotaknya. Hasil penjualan itu, dirinya meraup untung yang cukup banyak karena sudah melakukan pengiriman sebanyak 17 kali.
"Saat ini polisi memeriksa AJ pemilik CV Mina Bahari yang menyalahgunakan izin usaha sebagai eksportir hasil laut, dengan mengekspor masker serta beberapa orang pengepul masker. Selain itu, anggota juga sudah menyita 1 karton berisi masing 40 kotak masker berisi 50 masker yang totalnya secara keseluruhan adalah 22.000," ucapnya.
Berita Terkait
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
Polisi: Pembuatan video penistaan agama untuk mendapat endorsemen
Rabu, 24 April 2024 15:59 Wib
Polda Sulsel bentuk satgas untuk urai kemacetan Poros Maros-Bone akibat pelebaran jalan
Selasa, 23 April 2024 20:38 Wib
Kompolnas minta atasan lima oknum polisi terlibat narkoba turut diperiksa
Selasa, 23 April 2024 10:10 Wib
Polda Sulbar siagakan 1.083 personel pengamanan kunjungan Presiden Jokowi
Minggu, 21 April 2024 19:49 Wib
Polisi imbau penggunaan jalur alternatif hindari longsor Tompo Ladang
Minggu, 21 April 2024 10:29 Wib