Gowa (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan kembali melakukan langkah antisipasi penularan virus Corona atau Covid-19 dengan menutup beberapa kawasan wisata alam seperti puncak Malino.
Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan YL di Gowa, Selasa, mengatakan penutupan kawasan wisata puncak Malino dilakukan seiring dengan mulai meluasnya penularan virus Covid-19.
"Kawasan puncak Malino adalah salah satu tempat wisata andalan provinsi Sulsel dan banyak dikunjungi oleh wisatawan baik mancanegara maupun domestik," ujar Adnan Purichta Ichsan.
Ia mengatakan penutupan kawasan wisata alam Malino ini hanya bersifat sementara dan menyesuaikan dengan surat edaran yang dikeluarkannya tentang pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Gowa.
Penutupan kawasan wisata Malino hanya berlangsung selama 14 hari terhitung mulai Kamis 18 Maret hingga 1 April 2020.
"Semoga langkah antisipasi yang kita lakukan ini bisa membuahkan hasil dengan tidak adanya satupun penduduk atau warga kita yang tertulari Covid-19. Jangan menunggu suspect baru melakukan upaya-upaya pencegahan," katanya.
Sementara itu, Camat Tinggimoncong Andry Mauritz mengatakan penutupan yang dilakukan itu sebagai upaya dalam mencegah masuknya virus di Gowa apalagi Malino sudah dilirik masyarakat luas hingga nasional.
Adapun obyek wisata yang akan ditutup sementara yakni Air Terjun Ketemu Jodoh, Malino Highland, Hutan Pinus Malino, Perkemahan Lembanna, Air Terjun Takapala, dan tempat wisata lainnya.
"Kita lakukan ini untuk menghindari terjadinya perkumpulan banyak orang," tambahnya.
Andry menerangkan, selain menutup obyek wisata pihaknya juga menunda semua kegiatan yang dilaksanakan di Tinggimoncong baik oleh pihak pemda maupun organisasi kemasyarakatan secara keseluruhan.
Bahkan untuk mengantisipasi terjadinya penularan, ia pun menghimbau masyarakatnya khususnya pemilik penginapan, villa, hotel, tempat makan, dan tempat ibadah untuk menjaga lingkungan tetap bersih dengan menyediakan hand sanitizer pada pintu masuk dan tiap ruangan dan rajin mencuci tangan menggunakan sabun.
"Kami berharap melalui surat edaran ini masyarakat bisa mengerti dan menjaga kesehatannya dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," ucapnya.
Berita Terkait
Pelindo sambut baik pemerintah beri kemudahan operasional bagi operator kapal wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 17:53 Wib
Pemkab Pangkep kembangkan semua potensi destinasi wisata
Sabtu, 18 Mei 2024 9:45 Wib
7 destinasi wisata unggulan Bulukumba Sulsel masuk album Kemenparekraf
Kamis, 16 Mei 2024 15:51 Wib
Tanjung Bira Bulukumba jadi destinasi wisata primadona Sulsel
Rabu, 15 Mei 2024 6:35 Wib
Objek wisata pantai Tanjung Bira ramai dikunjungi saat cuti bersama
Sabtu, 11 Mei 2024 12:17 Wib
Wisata pantai di Sulsel ramai dikunjungi saat liburan
Kamis, 9 Mei 2024 18:15 Wib
21 desa wisata di Sulbar dukung kampanye wajib halal
Selasa, 7 Mei 2024 0:50 Wib
Kemenag Lutra berkomitmen sukseskan program wajib halal di desa wisata
Minggu, 5 Mei 2024 23:37 Wib