Washington (ANTARA) - Otoritas AS pada Rabu mengeluarkan peringatan tsunami setelah gempa bermagnitudo 7,8 melanda lepas pantai kepulauan Kuril Rusia dekat Jepang, namun petugas meteorologi di Jepang tidak mengeluarkan peringatan apa pun, meski pihaknya mengatakan mungkin terjadi perubahan gelombang pasang ringan.
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional AS (NOAA) menyebutkan peringatan tsunami dikeluarkan untuk negara bagian Hawaii, sementara badan lainnya yakni Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, mengatakan gempa berpotensi menyebabkan tsunami.
"Gelombang tsunami diperkirakan kurang dari 0,3 meter di atas level pasang," kata pusat tersebut dalam imbauannya soal risiko terhadap pantai Hawaii, Jepang, Rusia dan sejumlah pulau Pasifik Midway, Mariana Utara dan Pulau Wake.
Asosiasi Meteorologi Jepang memperingatkan perubahan gelombang pasang ringan, namun mengatakan tidak ada peringatan atau bahkan imbauan waspada yang dikeluarkan.
Gempa tersebut, 218 kilometer selatan-tenggara Kota Savero, memiliki kedalaman 56,7 kilometer, demikian Badan Geologi AS (USGS).
Belum ada laporan mengenai kerusakan maupun korban akibat gempa.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Gunung Ibu di Pulau Halmahera melontarkan lagi abu vulkanik setinggi lima kilometer
Kamis, 16 Mei 2024 12:52 Wib
Kapal nelayan KM Danial Jaya dari Pangkep kehilangan kontak di perairan menuju Bima
Selasa, 14 Mei 2024 6:59 Wib
BB KSDA Sulsel evakuasi buaya muara asal pulau di Kabupaten Pangkep
Rabu, 8 Mei 2024 22:25 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Badan Geologi membantah Pulau Tagulandang tenggelam akibat erupsi Gunung Ruang
Sabtu, 4 Mei 2024 6:03 Wib
Menteri ATR AHY ingin jadikan Bali sebagai Pulau Lengkap
Jumat, 3 Mei 2024 11:03 Wib
Satu kapal wisata bermuatan 33 penumpang terbakar di Labuan Bajo
Kamis, 2 Mei 2024 11:25 Wib
Gempa magnitudo 5,1 guncang Pulau Karatung Sulawesi Utara
Senin, 18 Maret 2024 8:06 Wib