Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah meminta masyarakat untuk waspada terhadap informasi hoax (tidak benar) mengenai virus corona baru atau COVID-19.
"Jangan terlalu banyak membaca (informasi hoax), jadi hampir separuh itu adalah hoax karena itu bisa membuat kita semakin tegang," katanya di Makassar, Kamis.
Ia sekaligus meminta masyarakat Sulsel agar menyaring informasi dengan baik sebab tanpa disaring dengan baik, informasi bisa menyesatkan masyarakat.
Berdasarkan laman resmi Pemprov Sulsel di covid19.sulselprov.go.id, diketahui terdapat 178 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 94 Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sementara pasien positif COVID-19 sebanyak 13 orang, satu di antaranya telah meninggal dunia.
Terkait penanganan dan mengangkal informasi hoax mengenai COVID-19, Pemprov Sulsel telah menyiapkan Posko dan Media Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 di Baruga Pattingalloang, Rujab Gubernur Sulsel.
Kepala Bidang Humas, Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Sulsel, Erwin Werianto mengemukakan tujuan dibentuknya posko tersebut sebagai sarana untuk mengetahui perkembangan kasus COVID-19 di Sulsel secara benar dan jelas
"Selama 24 jam melalui call center kami, keluhan akan ditampung dan kita akan melakukan skrining asesmen terhadap solusi yang diberikan kepada masyarakat," ujarnya.
"Posko tugas ini ada relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kesehatan," sambungnya
Erwin menjelaskan posko ini terbentuk dari turunan gugus tugas yang dibentuk pemerintah pusat dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana bertindak sebagai Ketua.
Sementara di Sulawesi Selatan melalui posko gugus tugas penanganan COVID-19, BPBD Sulsel menjadi Ketua, sedangkan Dinas Kesehatan sebagai Wakil Ketua dan Dinas Komunikasi dan Informasi merupakan anggota yang menfasilitasi tugas di Sulsel.
"Insya Allah dengan peran seluruh elemen masyarakat, COVID-19 dapat kita cegah. Masyarakat tidak panik dan tidak memberikan informasi hoax yang bisa mengakibatkan adanya konflik. Apalagi banyak hoax,"
Pihak Pemprov Sulsel mengharapkan masyarakat berperan aktif dalam melawan informasi hoax. Selain itu juga segera mendeteksi dini jika memang ada indikasi demam atau batuk dengan mengisolasi diri di rumah.
Berita Terkait
Disdik Sulsel mencatat 8 SMA/SMK terdampak banjir dan longsor
Selasa, 7 Mei 2024 0:55 Wib
Kemenag Sulsel ingatkan JCH tidak memasukkan benda cair dalam koper
Selasa, 7 Mei 2024 0:53 Wib
Brimob Bone membersihkan fasilitas umum pascabanjir di Wajo
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Satu korban hilang akibat banjir di Wajo Sulsel ditemukan meninggal dunia
Senin, 6 Mei 2024 20:04 Wib
BK DPRD Sulsel mendalami dugaan suap seleksi KPID-KI
Senin, 6 Mei 2024 20:03 Wib
15 Satker Kemenkumham Sulsel ikuti desk evaluasi pembangunan ZI menuju WBK
Senin, 6 Mei 2024 20:00 Wib
Sebanyak 616 orang mengikuti tes CAT penjaringan PPK Makassar
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib
BNPB: Banjir di Kabupaten Soppeng dan Enrekang telah surut
Senin, 6 Mei 2024 19:03 Wib