Jakarta (ANTARA) - Kantor Staf Presiden (KSP) didukung Kementerian Komunikasi dan Informatika, meluncurkan aplikasi berbasis komunitas bernama 10 Rumah Aman, untuk memantau persebaran virus corona di lingkungan rumah.
"Rujukan bagi masyarakat agar bisa menghadapi COVID-19 berbasis pendekatan komunitas, RT/RW," kata Kepala KSP Moeldoko, saat peluncuran aplikasi yang disiarkan secara streaming, Selasa.
Aplikasi 10 Rumah Aman merupakan bagian dari program Dasawisma yang diadakan PKK, dengan pendekatan memantau lingkungan sekitar yang terdekat dari rumah. Satu orang akan menjadi koordinator bagi beberapa rumah yang ada di sebelahnya, yang terdekat dengan tempat tinggalnya.
Aplikasi tersebut menyediakan berbagai fitur yang berkaitan dengan langkah pencegahan dan penanganan COVID-19 yang bisa dilakukan di tingkat masyarakat, misalnya pencatatan suhu tubuh secara berkala oleh komunitas.
Melalui pemantauan suhu tubuh, masyarakat bisa memeriksakan kesehatan secara mandiri jika temperatur badan berada di atas 37,5 derajat Celsius. Selain itu, melalui pengukuran suhu tubuh, masyarakat bisa memantau wilayah mana yang berpotensi menyebarkan penyakit.
Aplikasi ini juga terhubung dengan kementerian terkait sehingga pemerintah bisa memantau daerah-daerah yang rentan terserang virus corona.
"Dengan langkah-langkah yang ada dalam aplikasi, segala lapisan masyarakat di seluruh tanah air, dari desa, kabupaten, kota, provinsi dengan dukungan pimpinan daerah dan pihak-pihak terkait perlu menerapkan 10 Rumah Aman,” kata Moeldoko.
Dalam konferensi peluncuran 10 Rumah Aman, Menteri Kominfo Johnny G Plate turut ikut serta meski pun dari tempat yang berbeda.
Menurut Johnny, aplikasi ini bertujuan untuk mendukung imbauan untuk tetap beraktivitas di dalam rumah selama wabah COVID-19 serta saling mengingatkan dan menjaga komunitas terdekat.
Untuk memudahkan akses, aplikasi 10 Rumah Aman juga terintegrasi dengan PeduliLindungi, chatbot Covid19.go.id, Alodokter, Halodoc, Good Doctor, KlikDokter, Sahabatdokter, Sehatpedia dan SehatQ.
Aplikasi 10 Rumah Aman juga terhubung dengan toko online untuk memudahkan masyarakat membeli kebutuhan sehari-hari, antara lain SayurBox, TaniHub dan Rego Pantes, serta toko obat dan alat kesehatan Kimia Farma, Mediv-Kimia Farma, Alfamind dan DAV.
Aplikasi tersebut dikembangkan di dalam negeri oleh WIR Group, Compro, Disrupto dan Kennedy Voice Berliner.
Berita Terkait
Piala Asia U-23 - Indonesia ke semifinal setelah singkirkan Korsel 11-10 lewat adu penalti
Jumat, 26 April 2024 6:50 Wib
Polri gelar Operasi Puri Agung 2024 amankan WWF ke-10 di Bali
Kamis, 25 April 2024 16:14 Wib
Zohri mencatatkan waktu 10,39 detik pada uji coba pertama di Amerika Serikat
Kamis, 25 April 2024 13:52 Wib
Polri mengerahkan 10 anjing pelacak amankan putusan PHPU di MK
Senin, 22 April 2024 10:53 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Pelindo Regional 4 catat lima pelabuhan terpadat di KTI
Selasa, 16 April 2024 21:44 Wib
Ketua Umum DMI mengajak umat tetap makmurkan masjid usai Ramadhan
Sabtu, 13 April 2024 21:05 Wib
Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024
Selasa, 9 April 2024 19:54 Wib