Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan HM Nurdin Abdullah mengajak masyarakat untuk mendoakan korban meninggal akibat wabah virus corona (COVID-19).
Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah berharap masyarakat tidak lagi menolak jenazah pasien terpapar COVID-19 karena telah ditangani sesuai prosedur WHO.
"Mereka (korban kasus COVID-19) yang meninggal, tentunya kita turut mendoakan supaya jalannya dimuluskan," katanya saat mengunjungi Posko Gugus Tugas COVID-19 Sulsel di Makassar, Rabu.
Ia menjelaskan, para korban akibat COVID-19 itu bukan aib yang harus dihindari atau ditolak.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga meminta agar masyarakat tidak langsung mencap korban kasus COVID-19 itu penular virus meski sudah ditangani sesuai prosedur.
"Saya meminta sekali lagi bahwa korban COVID-19 itu bukan aib. Apalagi virusnya itu sudah tidak menyebar setelah dikuburkan (sesuai standar WHO)," katanya.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Sulsel Husni Thamrin menjelaskan, sebelum dibawa ke pemakaman, kondisinya mayat sudah steril dan tidak akan menularkan virus.
Jenazah COVID-19 ketika dibungkus oleh pihak rumah sakit sudah dalam kondisi steril, sudah disemprot dan sudah dibungkus plastik. Setelah itu baru dimasukkan dalam peti.
"Sebenarnya ini tidak perlu ada penolakan. Masyarakat harus dikasih pemahaman. Pasien COVID-19 yang dinyatakan meninggal dunia sudah dilakukan tayamum, dibungkus dan dishalatkan, bahkan sampai pada pengantaran serta pemakaman," ujarnya.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib