Bissau (ANTARA) - Perdana Menteri Guinea-Bissau Nuno Gomes Na Biam terinfeksi virus corona baru atau COVID-19, menurut Menteri Kesehatan Masyarakat Antonio Deuna pada Selasa malam di stasiun TV nasional.
Infeksi perdana menteri merupakan kasus transmisi komunitas, kata Deuna.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejumlah anggota pemerintah telah melakukan tes COVID-19 dan sedang menunggu hasilnya.
Biam menjadi orang pertama yang mengidap COVID-19 di kalangan pemerintah.
Untuk memerangi penyebaran pandemi, pemerintah Guinea-Bissau memutuskan terus memberlakukan langkah pembatasan, termasuk menutup perbatasan, restoran, bar, tempat ibadah serta sekolah dan melarang kerumunan masyarakat.
Jam malam antara pukul 5 sore hingga 6 pagi juga diberlakukan dan masyarakat hanya diizinkan keluar rumah antara pukul 7 pagi hingga 12 siang untuk pergi berbelanja dan membeli makanan.
Presiden Guinea-Bissau, Umaro Sissoco Embalo, pada Minggu malam mengumumkan status darurat di seluruh wilayah diperpanjang sampai 11 Mei.
Sejauh ini Guinea-Bissau telah mencatat 75 kasus terkonfirmasi COVID-19, termasuk 18 pasien sembuh dan satu pasien meninggal.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
Unhas Holds RoadShow Series on Visa Management for Foreign Students and Researchers
Jumat, 3 Mei 2024 11:42 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib
Sesama kelompok WNI berkelahi di Korea Selatan, satu orang tewas
Selasa, 30 April 2024 15:45 Wib
Jokowi memperkenalkan Prabowo pada pemimpin baru Singapura
Senin, 29 April 2024 18:41 Wib
PM Singapura mengakui kepemimpinan Presiden Jokowi bagi Indonesia dan kawasan Asia Tenggara
Senin, 29 April 2024 14:11 Wib
DK PBB menyuarakan keprihatinannya atas kekerasan di Fashir Sudan
Minggu, 28 April 2024 17:57 Wib
Korban tewas banjir di Kenya bertambah jadi 76 orang
Minggu, 28 April 2024 10:21 Wib
Hamas telah menerima tanggapan resmi Israel soal gencatan senjata
Sabtu, 27 April 2024 20:06 Wib