Makassar (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Cabang Makassar mengeluhkan data pekerja peserta program yang tidak memenuhi syarat untuk pengajuan klaim, khususnya pada Program Jaminan Hari Tua (JHT).
Deputi Direktur Wilayah BPJAMSOSTEK Sulawesi Maluku, Toto Suharto di Makassar, Jumat menyampaikan terdapat sekitar 29 persen klaim yang tidak disertai dengan dokumen lengkap padahal klaim JHT semakin meningkat seiring mewabahnya COVID-19.
Hal itu diyakini karena banyaknya tenaga kerja yang dirumahkan hingga ter PHK (Pemutusan Hak Kerja) akibat dari COVID-19.
"Apabila dokumen tidak lengkap, kami tidak dapat memproses (klaim) lebih lanjut," jelas Toto.
Beberapa dokumen yang kerapkali tidak dilengkapi peserta, seperti Kartu Peserta, KTP, Kartu Keluarga, Surat Keterangan Kerja (verklaring), buku rekening yang aktif, foto diri terbaru, formulir pengajuan JHT yang sudah diisi dan ditandatangan, serta NPWP.
Oleh karena itu, Toto Suharto mengimbau kepada para peserta untuk lebih teliti dalam mempersiapkan dokumen persyaratan pengajuan klaim.
Saat ini BPJAMSOSTEK Makassar mencatat pembayaran klaim sebanyak Rp71.167.963.105 dengan total kasus dari keseluruhan program 6.620 kasus untuk Kota Makassar.
“Pengajuan terbanyak dari Program Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 5.029 Kasus dengan nominal Rp58.841.764.540,“ sebutnya.
Selain itu, Toto Suharto juga menyampaikan bahwa masih banyak peserta yang belum terbiasa dengan konfimasi data melalui whatsapp/video call melalui Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (Lapak Asik) yang disiapkan BPJAMSOSTEK untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
Tercatat masih terdapat 19 persen peserta yang tidak dapat dihubungi pada proses tersebut. Hal ini cukup menyulitkan petugas untuk mendapatkan data valid peserta, yang pada akhirnya berakibat pada proses pembayaran klaim yang tertunda.
"Saya berharap kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti penyesuaian prosedur yang kami lakukan dengan menyertakan dokumen lengkap serta bersedia mengikuti proses konfirmasi validitas data apabila diperlukan melalui whatsapp/videocall sehingga klaim dapat berjalan dengan lancar dan cepat," jelas Toto.
Berita Terkait
Lantamal VI Makassar kirim Satgas bantu korban banjir dan longsor di Luwu Raya
Sabtu, 4 Mei 2024 22:20 Wib
Dandim 1408/BS pimpin penanaman 500 bibit pohon di Makassar
Sabtu, 4 Mei 2024 19:43 Wib
Kepala BBKIPM dan Wali Kota Makassar membahas jaminan produk perikanan
Sabtu, 4 Mei 2024 19:42 Wib
Dispar Makassar berharap Duta Wisata promosikan potensi pariwisata
Sabtu, 4 Mei 2024 18:42 Wib
BMKG IV Makassar mengimbau masyarakat waspadai bencana hidrometeorologi
Sabtu, 4 Mei 2024 18:19 Wib
Pemkot Makassar salurkan bantuan kemanusiaan untuk korban banjir dan tanah longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 18:18 Wib
Forkesi Chapter Makassar mengedukasi tumbuh kembang anak
Sabtu, 4 Mei 2024 18:07 Wib
BNPB : 2.957 warga Soppeng terdampak bencana banjir di Sulsel
Sabtu, 4 Mei 2024 15:55 Wib