Gorontalo (ANTARA) - Sebanyak 1.150 jiwa korban banjir di Kelurahan Padebuolo dan Kelurahan Ipilo, di Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Kamis malam.
Camat Kota Timur Eladona Oktamina Sidiki mengatakan, dua kelurahan itu terendam banjir dengan ketinggian air di pemukiman mencapai 1,5 meter, akibat meluapnya Sungai Bone secara mendadak.
"Tadi air cepat sekali naik, arusnya pun deras, karena itu dalam waktu setengah jam ketinggian air sudah mencapai dada orang dewasa," ujarnya di Gorontalo, Kamis.
Ia menjelaskan, proses evakuasi pun terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama masyarakat sekitar dengan menggunakan perahu karet.
"Proses evakuasi dilakukan dengan cepat oleh tim dan juga warga untuk membantu korban terdampak banjir," ungkapnya.
Ia mengatakan, di Kelurahan Ipilo terdapat 150 kepala keluarga atau 500 jiwa yang terdampak banjir, sementara di Kelurahan Padebuolo ada 200 KK atau 650 jiwa yang terdampak banjir.
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
BMKG : Hujan sedang hingga lebat berpotensi di sebagian besar RI pada Rabu
Rabu, 24 April 2024 7:47 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
BMKG ingatkan masyarakat waspadai hujan badai di 27 provinsi pada Jamis
Kamis, 18 April 2024 6:28 Wib
BMKG : Hujan lebat berpotensi guyur sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 6:58 Wib
BMKG : Waspada hujan lebat sejumlah daerah Indonesia sepekan ke depan
Selasa, 16 April 2024 12:31 Wib
BMKG: Mayoritas kota besar di Indonesia berpotensi hujan akibat dua siklon tropis
Selasa, 16 April 2024 8:54 Wib