Bantaeng (ANTARA) - Tim gugus tugas percepatan penanganan (GTPP) COVID-19 Bantaeng menyiapkan skrining massal di setiap tempat fasilitas umum untuk menekan penyebaran virus corona baru (COVID-19).
Juru Bicara tim GTPP COVID-19 Bantaeng dr Andi Ihsan di Bantaeng, Senin, mengatakan Skrining massal ini mulai dilakukan pada lima institusi yakni Polres Bantaeng, Kodim 1410 Bantaeng, Kejaksaan Negeri Bantaeng, Pengadilan Negeri Bantaeng dan Pengadilan Agama Bantaeng.
Total personel dari kelima instansi tersebut yang diperiksa sebanyak 204 orang dengan hasil semuanya non reaktif, upaya ini untuk deteksi dini terhadap personel di lima instansi penegak hukum tersebut.
"Pekan ini akan kita lakukan juga di tempat-tempat umum seperti pasar, masjid, tempat wisata dan lain-lain. Kegiatan seperti ini akan terus kita lakukan," ujarnya.
Selain itu, masih berlangsung kegiatan skrining rutin di perbatasan kabupaten berupa gerbang Disinfektan. Upaya ini dilakukan sebagai upaya penemuan dini serta penyelidikan epidemiologi terhadap kasus COVID-19 di Kabupaten Bantaeng.
"Kami tidak akan berhenti melakukan upaya ini. Kami juga sangat berharap kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan," jelas dia.
Data COVID-19 Kabupaten Bantaeng sejak 17 Juni 2020 menunjukkan angka yang menggembirakan, orang dalam pemantuan (ODP) telah selesai pemantauan, Pasien dalam Pengawasan dan Konfirmasi Positif COVID-19 sudah dinyatakan Negatif COVID-19.
"Tentunya hasil ini tidak terlepas dari berbagai upaya percepatan penanganan COVID-19 oleh Tim Gugus Tugas dan elemen masyarakat," pungkas Ihsan.(*/Adv)
Berita Terkait
Kemlu : Tidak ada WNI jadi korban penusukan massal di Sydney Australia
Sabtu, 13 April 2024 16:53 Wib
Paru-paru pembalap sepeda Vingegaard rusak akibat kecelakaan massal di Basque Country
Sabtu, 6 April 2024 6:05 Wib
Puluhan warga Jember Jawa Timur diduga keracunan massal akibat makanan takjil
Senin, 1 April 2024 8:04 Wib
BKPM: Indonesia siap produksi massal baterai kendaraan listrik pada April 2024
Sabtu, 9 Maret 2024 11:22 Wib
Kemlu : Tidak ada WNI menjadi korban dalam penembakan massal di Kansas City AS
Jumat, 16 Februari 2024 12:05 Wib
Presiden Jokowi : Semua kota harus mulai berpikir transportasi massal
Senin, 8 Januari 2024 12:25 Wib
Kemlu pastikan tidak ada WNI jadi korban penembakan massal di Maine AS
Jumat, 27 Oktober 2023 5:36 Wib
Mahfud MD: Pemerintah sedang kaji pemberian grasi massal untuk narapidana kasus narkoba
Kamis, 12 Oktober 2023 15:44 Wib