Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulsel, Prof HM Nurdin Abdullah menyerahkan bantuan lima ventilator kepada rumah sakit (RS) swasta dan rumah sakit pemerintah dan satu alat PCR (Polymerase Chain Reaction) kepada Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi.
"Ada lima ventilator, empat untuk ICCU (Intensive Coronary Care Unit) dan satu non-ICCU. Ini bantuan donasi, kita bersyukur," kata Nurdin Abdullah usai menyerahkan bantuan di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Makassar, Kamis.
Bantuan ventilator tersebut merupakan sumbangan berbagai pihak yang kemudian disalurkan ke rumah sakit. Seperti bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia dan Astra Group.
Adapun lima rumah sakit yang mendapatkan bantuan ventilator antara lain, RS Stella Maris, RS Ibnu Sina, RS Akademis, RSIA Siti Fatimah dan RSIA Pertiwi.
Ia menyebutkan, bantuan ini sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien COVID-19. Selain itu, mengurangi pembiayaan dari APBD Sulsel untuk penanganan COVID-19 dengan melibatkan donatur.
"Bantuan ini sangat berarti bagi rumah sakit, sebab satu ventilator berada di kisaran harga Rp600 juta hingga Rp1 miliar," latanya.
Menurut Nurdin Abdullah, bagi rumah sakit yang berada di bawah naungan pemerintah provinsi atau Kementerian Kesehatan lebih mudah untuk melakukan pengadaan ventilator. Sehingga ventilator banyak disalurkan ke rumah sakit swasta agar mengurangi beban keuangan mereka.
"Apalagi rumah sakit tersebut juga merupakan rumah sakit penyangga COVID-19," ujarnya.
"Tetapi yang swasta, seperti yang kita berikan ke RS Ibnu Sina, terus RS Akademis, RS Stella Maris, itu ada juga pasien-pasien COVID-19. Makanya kita berikan. Kita berikan secara merata," sambungnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan pihak donatur yang langsung menyaksikan penyerahan bantuan dari PIC Astra Group, Wani mengatakan bantuan ventilator ini merupakan salah satu Catur Dharma menjadikan perusahaan yang bermanfaat bagi bangsa dan negara.
"Ini merupakan catur dharmanya, yakni menjadi bermanfaat untuk bangsa dan negara. Ini salah satu filosofinya, kita bisa bersama-sama masyarakat," ujarnya.
Group Astra sendiri menyerahkan dua ventilator yang diterima Gubernur pada Selasa, 16 Juni 2020 lalu. Sedangkan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia menyerahkan dua ventilator dan tiga ventilator portable, 7 Juli 2020.
Berita Terkait
Pj Sekda Sulsel berharap BLK Maritim tekan pengangguran
Rabu, 8 Mei 2024 0:18 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
SAR gabungan evakuasi 208 warga terisolir dampak bencana di Luwu Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:49 Wib
BNPB siap membangun rumah warga terdampak bencana di Sulsel
Selasa, 7 Mei 2024 21:13 Wib
Mantan Gubernur Sulsel melanjutkan pemberian bantuan bagi korban bencana
Selasa, 7 Mei 2024 21:12 Wib
Pemkab Sidrap menerima bantuan bencana BNPB Rp200 juta
Selasa, 7 Mei 2024 19:14 Wib
16 desa terisolir di Kabupaten Luwu jadi perhatian khusus BNPB
Selasa, 7 Mei 2024 18:07 Wib