Makassar (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar memfasilitasi dosen dan para staf kampus untuk melakukan tes cepat melalui UMC (Unismuh Medical Centre) sebagai respons dari pandemi COVID-19.
"Bentuk layanan kesehatan yang bisa kami berikan, ada medical center untuk dosen dan mahasiswa jika ingin mengecek positif atau negatif, itu disiapkan layanan rapid test dalam kampus," kata Rektor Unismuh Makassar Prof Dr H Abdul Rahman Rahim di Makassar, Jumat.
Prof Rahman mengakui bahwa fasilitas tes cepat itu tidak gratis, tetapi bagi warga kampus Unismuh Makassar memperoleh kemudahan dibanding masyarakat umum.
"Mungkin ada syarat, tetapi kita lebih banyak memberikan keringanan untuk sivitas akademika Unismuh, utamanya soal harga. Saya kurang tahu berapa besar, yang pasti kita lakukan layanan itu," tuturnya.
UMC dengan status klinik pratama, kata dia, dimanfaatkan sebagai fasilitas untuk memberi layanan di tengah wabah COVID-19, bukan hanya bagi sivitas akademika Unismuh, tetapi juga masyarakat umum.
Direktur UMC, dr Dian Ayu Fitriani, MARS mengemukakan bahwa layanan tes cepat telah dimulai sejak akhir Maret 2020 dengan jumlah yang ikut tes hampir mencapai 300 orang, termasuk masyarakat umum.
Menurutnya, ini merupakan skrining awal untuk mendeteksi dini para dosen dan staf kampus, sekaligus memberikan edukasi bahwa tes cepat ini untuk mendeteksi kekebalan dengan melihat bagaimana imun tubuh terhadap virus COVID-19.
"Misalnya, jika memang hasilnya reaktif, ini belum bisa dikatakan positif, harus dilakukan tes usap. Negatif pun belum berarti dia terbebas," katanya.
Dian mengatakan bagi yang nonreaktif harus melakukan pemeriksaan berkala 10 hari kemudian, ketika nonreaktif lagi, baru bisa disimpulkan negatif COVID-19. Namun, berdasarkan pemeriksaan diagnostik, kepastian positif atau negatif terhadap COVID-19 hanya bisa melalui PCR.
"Jangan terlena dari hasil nonreaktif, itu tidak bisa menjamin kondisi kita beberapa pekan ke depan, berikhtiar dan bertawakal dan berkeyakinan bahwa semua yg terjadi di dunia ini atas izin Allah, itu jauh lebih baik," ucapnya.
Berita Terkait
OJK menggelar Gebyar Ramadhan untuk tingkatkan literasi keuangan syariah
Senin, 18 Maret 2024 14:51 Wib
Unismuh Makassar dan BNN bahas program Kampus Bersinar
Rabu, 6 Maret 2024 15:48 Wib
Lima dosen Unismuh lolos "reviewer" program Praktisi Mengajar Kemdikbudristek
Kamis, 22 Februari 2024 15:52 Wib
Unismuh Makassar latih 850 mubalig untuk disebar di 21 kabupaten/kota
Selasa, 6 Februari 2024 19:46 Wib
Wali Kota Makassar merespons permohonan pengurangan BPHTB Unismuh
Jumat, 22 Desember 2023 18:29 Wib
Unismuh Makassar dan CRICED Universitas Tsukuba Jepang jalin kerja sama akademik
Rabu, 22 November 2023 20:53 Wib
OJK Sulampua sosialisasikan edukasi keuangan di Unismuh Makassar
Selasa, 17 Oktober 2023 0:13 Wib
Unismuh Makassar dan Kanazawa Institute Technology Jepang teken MoU penelitian
Jumat, 22 September 2023 18:56 Wib