Tiga bakal calon kepala daerah di Sulsel terima rekomendasi PDI-P
Makassar (ANTARA) - Tiga bakal calon kepala daerah di Provinsi Sulawesi Selatan, secara resmi mendapat rekomendasi usungan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) masing-masing Kota Makassar, Kabupaten Gowa dan Kabupaten Pangkajene Kepulauan atau Pangkep.
"Kami bersama, saya dengan Fadli Ananda (terima rekomendasi). Insya Allah amanah ini akan kami jaga dengan kinerja dan bekerja sesuai pesan ibu Megawati Sukarno Putri tadi," ujar Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal di Sekertariat PDI-P Sulsel, Makassar, Jumat.
Pengumuman penyerahan rekomendasi tersebut dilaksanakan secara nasional bagi 19 daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak dipimpin Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurusnya melalui video virtual dari Jakarta.
Mengenai dengan hubungan koalisi partai lain yang sudah ada diketahui ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejauh ini, kata dia, komunikasi politik masih jalan. Hanya saja ia enggan mengomentari lebih jauh.
"Maafkan, saya tidak mau komentar partai lain, sebelum partainya mengumumkan. Saya pun tidak pernah tanggapi partai sampai diumumkan secara resmi. Tapi Insya Allah, mohon doakan kami," tuturnya kepada wartawan.
Terkait dengan langkah selanjutnya setelah mendapatkan rekomendasi resmi dari PDI-P, dan kapan deklarasi secara resmi, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu mengatakan segera melakukan konsolidasi.
"Dengan ini saya ijin, Ketua DPD dengan Ketua DPC, sekretaris, dan seluruh jajaran pengurus kita langsung konsolidasi. Untuk deklarasi saya serahkan ke partai," tambah pria disapa akrab Deng Ical itu.
Sementara Bakal Calon petahana Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, usai menerima rekomendasi itu mengemukakan, akan bekerja sepenuhnya sejalan dengan visi misi partai.
"Alhamdulillah, dengan bergabungnya PDIP tentu menambah semangat bagi saya bersama Abd Rauf Karaeng Kio (pasangannya), untuk bisa lebih percaya diri lagi memenangkan Pilkada di Wilayah Kabupaten Gowa," paparnya.
Pihaknya berharap, dengan dukungan PDI-P tersebut akan menambah kekuatan dan jaringan baru untuk bisa memperkuat jaringan yang sudah ada, agar betul-betul bisa memenangkan Pilkada di Kabupaten Gowa.
Saat ditanyakan setelah bergabungnya partai berlambang banteng moncong putih itu, sudah berapa partai yang berkoalisi mengusungnya beserta pasanganya, Andnan yang masih menjabat Bupati Gowa itu menyebut sudah tujuh partai politik, sisa dua parpol belum mengumumkan rekomendasinya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PDI-P Sulsel Husain Djunaid menuturkan, penyerahan tiga rekomendasi untuk Sulsel, diperuntukkan bagi kalangan internal dalam hal ini wakil dari bakal calon sebagai pasangannya.
Untuk kader PDI-P sebagai calon wakil, Kota Makassar Fadli Ananda, Kabupaten Gowa Abdul Rauf Mallaganni Karaeng Kio dan ketiga Muhammad Muhayyam dari Kabupaten Pangkep.
"Di Sulsel sudah ada tiga dengan rekomendasi formulir B1-KWK (resmi). Untuk sembilan daerah lain dari total 12 kabupaten kota di Sulsel melaksanakan Pilkada nanti menyusul ditahap tiga. secara bertahap kita umumkan," tambahnya.
"Kami bersama, saya dengan Fadli Ananda (terima rekomendasi). Insya Allah amanah ini akan kami jaga dengan kinerja dan bekerja sesuai pesan ibu Megawati Sukarno Putri tadi," ujar Bakal Calon Wali Kota Makassar, Syamsu Rizal di Sekertariat PDI-P Sulsel, Makassar, Jumat.
Pengumuman penyerahan rekomendasi tersebut dilaksanakan secara nasional bagi 19 daerah di Indonesia yang melaksanakan pilkada serentak dipimpin Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan jajaran pengurusnya melalui video virtual dari Jakarta.
Mengenai dengan hubungan koalisi partai lain yang sudah ada diketahui ada Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), sejauh ini, kata dia, komunikasi politik masih jalan. Hanya saja ia enggan mengomentari lebih jauh.
"Maafkan, saya tidak mau komentar partai lain, sebelum partainya mengumumkan. Saya pun tidak pernah tanggapi partai sampai diumumkan secara resmi. Tapi Insya Allah, mohon doakan kami," tuturnya kepada wartawan.
Terkait dengan langkah selanjutnya setelah mendapatkan rekomendasi resmi dari PDI-P, dan kapan deklarasi secara resmi, mantan Wakil Wali Kota Makassar itu mengatakan segera melakukan konsolidasi.
"Dengan ini saya ijin, Ketua DPD dengan Ketua DPC, sekretaris, dan seluruh jajaran pengurus kita langsung konsolidasi. Untuk deklarasi saya serahkan ke partai," tambah pria disapa akrab Deng Ical itu.
Sementara Bakal Calon petahana Kabupaten Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo, usai menerima rekomendasi itu mengemukakan, akan bekerja sepenuhnya sejalan dengan visi misi partai.
"Alhamdulillah, dengan bergabungnya PDIP tentu menambah semangat bagi saya bersama Abd Rauf Karaeng Kio (pasangannya), untuk bisa lebih percaya diri lagi memenangkan Pilkada di Wilayah Kabupaten Gowa," paparnya.
Pihaknya berharap, dengan dukungan PDI-P tersebut akan menambah kekuatan dan jaringan baru untuk bisa memperkuat jaringan yang sudah ada, agar betul-betul bisa memenangkan Pilkada di Kabupaten Gowa.
Saat ditanyakan setelah bergabungnya partai berlambang banteng moncong putih itu, sudah berapa partai yang berkoalisi mengusungnya beserta pasanganya, Andnan yang masih menjabat Bupati Gowa itu menyebut sudah tujuh partai politik, sisa dua parpol belum mengumumkan rekomendasinya.
Sementara Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW PDI-P Sulsel Husain Djunaid menuturkan, penyerahan tiga rekomendasi untuk Sulsel, diperuntukkan bagi kalangan internal dalam hal ini wakil dari bakal calon sebagai pasangannya.
Untuk kader PDI-P sebagai calon wakil, Kota Makassar Fadli Ananda, Kabupaten Gowa Abdul Rauf Mallaganni Karaeng Kio dan ketiga Muhammad Muhayyam dari Kabupaten Pangkep.
"Di Sulsel sudah ada tiga dengan rekomendasi formulir B1-KWK (resmi). Untuk sembilan daerah lain dari total 12 kabupaten kota di Sulsel melaksanakan Pilkada nanti menyusul ditahap tiga. secara bertahap kita umumkan," tambahnya.