Pekanbaru (ANTARA) - Bidang Pengawasan dan Bidang Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau menyatakan telah menyelesaikan pemeriksaan dugaan pemerasan oknum Korps Adhyaksa hingga menyebabkan puluhan kepala sekolah menengah pertama di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengundurkan diri dari jabatannya.
"Hasil pemeriksaan dan klarifikasi telah selesai. Sudah dikirim ke Kejaksaan Agung. Tinggal menunggu petunjuk pimpinan," kata Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau Raharjo Budi Kisnanto di Pekanbaru, Minggu.
Raharjo mengatakan dalam perkara tersebut, pihaknya telah memintai keterangan seluruh pihak terkait, baik dari internal maupun eksternal kejaksaan.
"Kami sudah klarifikasi dan periksa puluhan pihak terkait. Ada kepala sekolah, dari pihak dinas (Dinas Pendidikan), Inspektorat, dan internal Kejari Inhu," ujar Raharjo.
Sebelum masuk ke tahap inspeksi kasus, proses klarifikasi juga telah dilakukan. Kini, hasil inspeksi kasus itu telah rampung, dan diserahkan ke Kejaksaan Agung.
Kasus ini mencuat kala puluhan kepala sekolah jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Inhu tiba-tiba menyatakan mengundurkan diri. Hal itu diduga karena adanya pemerasan dan intimidasi yang dilakukan oknum setempat terkait pengelolaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
Raharjo juga mengatakan telah menyambangi Kabupaten Indragiri Hulu. Di sana, dia bertemu dengan puluhan kepala sekolah dan perwakilan dinas terkait.
"Saya sudah datang ke sana. Ngajak guru-guru (kepala sekolah) untuk tidak takut lagi, dan kembali bekerja. Alhamdulillah, mereka mau," tuturnya.
Sebelumnya, sebanyak 64 kepala SMP di Kabupaten Indragiri Hulu mengajukan pengunduran diri ke Bupati setempat karena merasa diperas oleh oknum tertentu sehingga mengganggu proses kinerja kepala sekolah tersebut.
Berita Terkait
Pj Gubernur Sulsel menggagas SMP dan SMK virtual
Senin, 29 Januari 2024 15:36 Wib
Kadis Pendidikan: Sekolah daring TK-SMP di Makassar antisipasi cuaca ekstrem
Senin, 15 Januari 2024 15:17 Wib
TNI AL membuka rekrutmen prajurit karier tamtama untuk lulusan SMA dan SMP
Kamis, 14 Desember 2023 10:05 Wib
250 anak SMP pentaskan tari "Parimpungang Ri Mangkasara" di Makassar F8
Jumat, 25 Agustus 2023 5:57 Wib
Pemkot Makassar sosialisasikan "one man one sport" guna mengeliminasi tawuran
Jumat, 28 Juli 2023 0:48 Wib
Kapolrestabes Makassar ingatkan pelajar tidak tergiur ajakan berbuat kriminal
Kamis, 27 Juli 2023 0:25 Wib
Ribuan pelajar se-Kota Makassar dibekali wawasan kebangsaan cegah kejahatan
Rabu, 26 Juli 2023 19:21 Wib
Asa keluarga agar misteri kematian siswa SMP itu terungkap
Selasa, 6 Juni 2023 10:06 Wib