Makassar (ANTARA) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Sulawesi Selatan (BKKBN Sulsel) menggencarkan sosialisasi untuk mencegah "stunting" (kekerdilan) untuk ketahanan keluarga melalui penanganan gizi keluarga.
Kepala Perwakilan BKKBN Sulsel Andi Ritamariani di Makassar, Sabtu mengatakan upaya tersebut merupakan bagian dari tugas BKKBN dalam mewujudkan ketahanan keluarga sebab melalui perbaikan gizi keluarga, maka kasus kekerdilan pada anak dapat ditekan.
"Selain melakukan penyuluhan KB kepada para akseptor maupun calon akseptor, juga disosialisasikan kepada masyarakat agar memberikan gizi yang baik untuk anak-anaknya, atau pada masa kehamilan seorang ibu," katanya.
Program ini, ujarnya menjadi bentuk sinergi dengan dinas kesehatan agar bersama-sama menekan kasus kekerdilan di lapangan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar dr Naisyah tun Asikin mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk mendorong pengaktifan para penyuluh kesehatan baik di tingkat puskesmas, puskesmas pembantu maupun posyandu yang menjadi binaan puskesmas.
"Hal ini juga bersinergi dengan tim penggerak PKK di lapangan yang bersama-sama dengan kader-kader posyandu," katanya,
Para kader posyandu dan penyuluh kesehatan, lanjut dia, adalah ujung tombak yang berperan dalam membantu mensosialisasikan pentingnya peningkatan gizi keluarga untuk mencegah kasus kekerdilan.
Sementara berdasarkan data Dinas Kesehaatan Sulsel diketahui, prevalensi kekerdilan di Sulsel terbanyak di dua kabupaten yakni Kabupaten Enrekang sekitar 45,8 persen dan Kabupaten Bone 40,1 persen.
Karena itu, baik BKKBN Sulsel dan Dinas Kesehatan Sulsel memfokuskan pencegahan kekerdilan di dua lokasi tersebut pada masa adaptasi kebiasaan (normal) baru.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
eFishery bersama KKP bersama mitra luncurkan budidaya tradisional plus
Selasa, 23 April 2024 15:01 Wib
Legislator Sulsel meminta Disdik terapkan sistem zonasi guru PPPK
Senin, 22 April 2024 20:34 Wib
Dinkes : Sulsel masuk 10 daerah dengan temuan kasus HIV terbanyak
Sabtu, 20 April 2024 21:45 Wib
Kemenkumham Sulsel edukasi KI pada siswa SMA lewat RuKI "Goes to School"
Sabtu, 20 April 2024 13:23 Wib
Dinkes ungkap DBD di Sulsel tembus 1.620 kasus
Sabtu, 20 April 2024 7:16 Wib
Dinas PUPR Sulbar bersihkan material longsor menutupi jalan di Mamasa
Kamis, 18 April 2024 13:04 Wib
Pemkab Bulukumba catat 50 ribu pengujung ke objek wisata Pantai Bira
Kamis, 18 April 2024 6:22 Wib