Beirut (ANTARA) - Banyak pekerja asing dan sopir hilang dan diperkirakan tewas dalam ledakan hebat di pelabuhan Beirut dan upaya mengidentifikasi para korban mengalami kesulitan, kata gubernur kota itu, Minggu (9/8).
"Banyak orang hilang yang tidak dapat kami identifikasi. Mereka adalah para sopir dan pekerja asing," kata Gubernur Marwan Abboud kepada saluran televisi Al Jadeed.
"Tidak ada yang mengidentifikasi mereka --ini tugas berat yang membutuhkan waktu."
Pemerintah Suriah mengatakan sekitar 45 dari sedikitnya 158 orang yang sudah dipastikan tewas dalam ledakan itu adalah warga negara Suriah.
Warga Suriah merupakan kalangan terbesar di antara para warga negara asing yang berada di Lebanon.
Mereka bekerja di sektor konstruksi, pertanian, dan transportasi.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
KSAD minta maaf soal peristiwa ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 17:51 Wib
Pangdam Jaya memastikan lokasi sekitar gudang yang meledak sudah aman
Minggu, 31 Maret 2024 9:32 Wib
Mobil pemadam mulai masuk ke lokasi ledakan gudang amunisi Kodam Jaya
Minggu, 31 Maret 2024 9:16 Wib
Mabes Polri: Penyebab ledakan di Jatim masih diusut
Senin, 4 Maret 2024 17:31 Wib
Terjadi ledakan di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim pada Senin
Senin, 4 Maret 2024 12:21 Wib
Polisi menduga ledakan di Rumah Sakit Semen Padang akibat gangguan instalasi AC
Selasa, 30 Januari 2024 21:31 Wib
23 orang tewas akibat ledakan pabrik kembang api di Thailand
Jumat, 19 Januari 2024 6:23 Wib
Pemprov Sulsel dan ASKRIDA jajaki kerja sama perlindungan gedung
Selasa, 9 Januari 2024 19:54 Wib