Makassar (ANTARA News) - Indonesia harus meningkatkan kemampuan armada Angkatan Lautnya dari "Green Water Navi" menjadi "Blue Water Navy".
Peningkatan ini sangat penting, mengingat Indonesia merupakan negara kepulauan dan harus memiliki armada laut yang kuat, kata Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Prof Ikrar Nusa Bhakti, di Makassar, Rabu.
Untuk meningkatkan angkatan laut menjadi Blue Water Navy, minimal Indonesia harus memiliki armada penghancur atau destroyer.
Indonesia saat ini hanya mampu memiliki Green Water Navy atau armada laut sekelas Fregate untuk memperkuat angkatan laut.
Menurutnya, armada laut fregate ini berada empat tingkat di bawah kapal induk, atau berada di urutan terakhir setelah Aircraft Carrier, Cruiser dan Destroyer.
Dengan angkatan laut Green Water Navy, TNI Angkatan Laut Indonesia hanya mampu untuk menjaga wilayah laut Indonesia saja.
"Jika dibandingkan dengan sejumlah negara yang baru berkembang, seperti India dan Cina, masing-masing telah memiliki rencana strategis untuk memiliki empat kapal induk," tuturnya.
Rencana pemilikan empat kapal induk tersebut akan terealisasi pada tahun 2020.
Pada tahun 2011, India bahkan sudah memiliki dua kapal induk, sedangkan Cina sebanyak satu unit.
"Meskipun Cina dan India bukan merupakan negara kepulauan, namun negara tersebut tetap memperkuat armada lautnya," terangnya.
Peningkatan angkatan laut ini menjadi hal yang mutlak dilakukan untuk menghadapi perubahan arsitektur global setelah Perang Dingin, yang salah satunya dalam hal perspektif militer.Â
(T.pso-103/F003)
Berita Terkait
Pemda se-Sulbar menandatangani ikrar netralitas ASN pada Pemilu 2024
Senin, 27 November 2023 13:01 Wib
ASN Diskominfo-SP Sulsel ikrar netralitas di Pemilu 2024
Rabu, 25 Oktober 2023 12:34 Wib
Kades di Sulsel ikrar netral di Pemilu dan Pilkada Serentak 2024
Senin, 23 Oktober 2023 14:25 Wib
Mantan Jubir FPI Munarman mengucapkan ikrar setia pada NKRI di Lapas Salemba
Rabu, 9 Agustus 2023 5:30 Wib
Tokoh-tokoh perempuan penting di balik ikrar Sumpah Pemuda
Jumat, 28 Oktober 2022 9:56 Wib
Ikrar perdamaian supoter dan mitigasi bencana pasca-tragedi Kanjuruhan Malang
Rabu, 12 Oktober 2022 5:17 Wib
Disdik Sulsel rutinkan ikrar pelajar mencegah pelecahan di sekolah
Selasa, 4 Oktober 2022 8:32 Wib
Kemenkumham: 108 narapidana teroris telah mengucapkan ikrar setia pada NKRI
Rabu, 14 September 2022 21:21 Wib