Barcelona (ANTARA) - Putri Leonor, ahli waris tahta Spanyol, mulai menjalankan karantina setelah seorang teman sekelasnya di sekolah teruji positif COVID-19, demikian keterangan pihak kerajaan pada Sabtu.
Anak perempuan Raja Felipe berusia 14 tahun itu juga akan dites deteksi COVID-19 sebagaimana murid-murid kelasnya yang lain di sekolah Santa Mara de los Rosales, Madrid.
Sementara Raja Felipe dan Ratu Letizia akan melanjutkan tugas kerajaan mereka untuk saat ini, kata juru bicara istana, mengingat Spanyol masih berjuang untuk mengendalikan wabah virus corona.
Sebanyak delapan juta anak di Spanyol mulai kembali ke sekolah pada pekan lalu, namun ada sejumlah sekolah dan kelas yang kemudian ditutup lagi setelah muncul kasus positif COVID-19 pada siswanya.
Sedangkan otoritas Galicia, wilayah otonom di ujung barat laut Spanyol, menunda dimulainya semester ajaran baru hingga satu pekan bagi murid berusia 14-18 tahun.
Pada 11 September, Spanyol mengonfirmasi 4.708 kasus baru COVID-19, sehingga totalnya sejauh ini sebanyak 566.326 kasus--yang tertinggi di Eropa Barat, dengan angka kematian tercatat 29.747 kasus.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Hamas menyetujui usulan gencatan senjata di Jalur Gaza
Selasa, 7 Mei 2024 11:41 Wib
Senator AS mengancam sanksi keras terhadap ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 11:38 Wib
Sekjen PBB: Serangan darat Israel ke Kota Rafah "tak dapat diterima"
Selasa, 7 Mei 2024 11:35 Wib
Menag ke Arab Saudi cek persiapan akhir layanan haji di tanah suci
Selasa, 7 Mei 2024 11:33 Wib
Hamas minta Jusuf Kalla memediasi upaya mengakhiri konflik di Palestina
Senin, 6 Mei 2024 11:55 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Unhas Holds RoadShow Series on Visa Management for Foreign Students and Researchers
Jumat, 3 Mei 2024 11:42 Wib
Wapres RI dan Menteri Haji Arab Saudi bahas tambahan kuota haji Indonesia
Selasa, 30 April 2024 15:46 Wib