Mamuju (ANTARA) - Peserta Pilkada Mamuju dilarang untuk mengerahkan massa pendukungnya saat debat kandidat Pilkada Mamuju 2020 guna menekan penularan COVID-19.
"Kami meminta agar Cabup-cawabup Mamuju tidak melakukan pengerahan massa dan melakukan arak arakan di kota Mamuju pada acara debat kandidat Pilkada Mamuju," kata Ketua Bawaslu Mamuju, Rusdin di Mamuju, Jumat.
Ia mengatakan, Bawaslu Mamuju bakal berkoordinasi dengan KPU Mamuju terkait pelaksanaan dan pengawasan debat publik Pilkada Mamuju putaran pertama ini.
Menurut dia, Bawaslu Mamuju dengan tegas kepada penyelenggara pilkada untuk menerapkan protokol kesehatan pada debat kandidat.
Ketua KPU Mamuju Hamdan Dangkan, mengatakan debat publik Pilkada Kabupaten Mamuju akan dilaksanakan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan pada 31 Desember 2020, sedangkan tahap kedua akan digelar pada 2 Desember 2020.
Menurut dia, KPU Kabupaten Mamuju terus mempersiapkan pelaksanaan debat publik tahap pertama dengan menjalankan protokol kesehatan.
Sementara itu, Pilkada Mamuju diikuti oleh dua pasangan calon yakni, Hj Sitti SUtinah SUhardi-Ado Mas'ud dan H Habsi Wahid-H Irwan Satya Putra Pababari.
Berita Terkait
Megawati pimpin rapat konsolidasi PDIP untuk hadapi Pilkada Serentak 2024
Jumat, 26 April 2024 17:01 Wib
Golkar DKI Jakarta memastikan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jawa Barat
Jumat, 26 April 2024 16:59 Wib
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Golkar lebih mendorong Ridwan Kamil maju Pilkada 2024 di Jabar
Kamis, 25 April 2024 19:23 Wib
KPU Polewali Mandar mengoptimalkan persiapan pelaksanaan Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 19:06 Wib
Bawaslu Makassar buka pendaftaran Panwaslu Kecamatan untuk Pilkada
Rabu, 24 April 2024 20:23 Wib
KPU Toraja Utara buka pendaftaran calon PPK dan PPS Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 20:09 Wib
KPU RI : Besaran honor PPK Pilkada serentak sama dengan Pemilu 2024
Rabu, 24 April 2024 7:26 Wib