Makassar (ANTARA) - Anggota DPRD Makassar Hasanuddin Leo mendukung rencana pemerintah kota untuk membuka kembali bioskop atau tempat hiburan layar lebar setelah beberapa bulan ditutup karena pandemi COVID-19.
"Ada beberapa faktor kenapa sekarang kami mendukung pembukaan kembali bioskop, salah satunya adalah setelah Sulsel keluar dari zona merah penularan COVID-19," ujar anggota Komisi B Bidang Ekonomi Keuangan DPRD Makassar Hasanuddin Leo di Makassar, Senin.
Ia mengatakan keluarnya Sulsel dari zona merah dengan terus melandainya kasus baru COVID-19 di Sulsel, khususnya di Makassar yang menjadi episentrum harus merancang ulang beberapa program usaha.
Dia menuturkan pembukaan bioskop harus dikaji dalam berbagai aspek termasuk dalam penerapan protokol kesehatan yang ketat agar tempat hiburan seperti bioskop tidak menjadi kluster baru.
Hasanuddin Leo juga menyatakan jika perbaikan ekonomi oleh pemerintah pusat sejak awal tahun yang terus melambat juga menjadi perhatian agar roda perputaran ekonomi kembali menggeliat seperti dulu.
"Pembukaan bioskop harus dengan izin pemerintah kota dan tentunya protokol kesehatan menjadi syarat utama. Apa saja poinnya, intinya adalah memutus mata rantai penularan dan semua orang wajib mematuhinya," katanya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Makassar Rudy Djamaluddin mengisyaratkan untuk memberikan izin pembukaan kembali seluruh bioskop yang selama ini ditutup menyusul mewabahnya COVID-19.
"Izin operasional ini akan diberikan disertai dengan sejumlah aturan ketat tentang penerapan protokol kesehatan yang wajib diberlakukan di seluruh bioskop di Kota Makassar," ujarnya.
Guru besar Fakultas Teknik Unhas Makassar ini juga mengatakan jika perputaran ekonomi masyarakat menjadi pertimbangan di tengah melambatnya perekonomian dikarenakan oleh wabah COVID-19.
"Kita ingin mendorong ekonomi masyarakat agar kembali bergerak di tengah pandemi. Namun syaratnya itu tidak boleh memperburuk upaya pengendalian COVID-19 yang selama ini kita lakukan secara bersama-sama," ujar.
Status Makassar kini dikategorikan sebagai zona oranye, namun dia meminta agar semua pihak itu tidak boleh lengah. "Virus COVID-19 masih gentayangan dan masih mengintai kita," ucapnya.
Berita Terkait
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib
WHO : Ada sembilan varian COVID-19 yang kini mendominasi di dunia
Minggu, 17 Desember 2023 19:23 Wib
Presiden Jokowi : Pemerintah belum putuskan untuk imbau pakai masker soal COVID-19
Jumat, 15 Desember 2023 13:02 Wib