Makassar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) fokus meningkatkan kemampuan bahasa Inggris para kepala sekolah SMA/SMK se-Sulsel melalui Program Peningkatan Sumber Daya Manusia Professional English Training.
Program yang ditujukan bagi seluruh kepala sekolah tingkat menengah atas dan kejuruan ini dilakukan melalui metode yang telah dirancang oleh APKASI dan Yayasan Pendidikan Adihulung Nusantara, selama tiga hari.
“Melalui program ini diharapkan para peserta dapat mengembangkan potensi, serta meningkatkan kepercayaan diri dalam menggunakan Bahasa Inggris yang kemudian dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan di Sulawesi Selatan dan Indonesia,” kata Sekdaprov Sulsel Abdul Hayat Gani di Makassar, Selasa.
Tidak sampai dalam tataran pendidikan formal, Abdul Hayat juga mengharapkan kemampuan bahasa inggris dapat dimiliki oleh setiap dinas dan jajaran pemerintah daerah hingga provinsi guna merepresentasikan program unggul dan potensi yang dimiliki oleh setiap daerah.
“Pada kolaborasi dengan dunia usaha dan industri, skill bahasa inggris sangat dibutuhkan, kita bisa merepresentasikan keunggulan di daerah kita dan di dinas kita masing-masing menggunakan bahasa inggris,” jelas Hayat.
Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI Hikmatul Hasanah, menyebutkan, di era masyarakat ekonomi Asean (MEA), Indonesia memiliki kesempatan dan tantangan persaingan global dengan masyarakat dunia.
“Kondisi ini menjadi sinyal adanya urgensi kemampuan Bahasa Inggris masyarakat yang harus ditingkatkan,” kata Hikmatul.
Ia mengatakan, saat ini kemampuan berbahasa Inggris masyarakat Indonesia tertinggal jauh di bawah Malaysia, bahkan di bawah Pakistan.
“Peringkat kita justru menurun dari 32 ke 39, kondisi ini tidak bisa kita biarkan stuck,”kata Hikmatul.
Di akhir, ia menyebutkan, APKASI menjadi mitra bagi Pemerintah Provinsi, Pemerintah Daerah, kalangan akademisi, LSM, masyarakat umum dan semua bagian yang mau berkontribusi bagi kemajuan dan pembangunan daerah.
“Pembangunan SDM sangat fundamental dalam menjaga masa depan bangsa, jika pengelolaan SDM di daerah tidak mendapatkan pengelolaan yang serius, maka sulit untuk bersaing dengan SDM luar,” jelasnya
Berita Terkait
Rangnick konfirmasi lakukan pembicaraan untuk latih Bayern Muenchen
Kamis, 25 April 2024 6:57 Wib
YKL Indonesia mengembangkan ekosistem rehabilitasi mangrove di Makassar
Sabtu, 17 Februari 2024 20:56 Wib
Unismuh Makassar latih 850 mubalig untuk disebar di 21 kabupaten/kota
Selasa, 6 Februari 2024 19:46 Wib
Indra Sjafri tegaskan tetap menjadi Direktur Teknik PSSI meski latih timnas U-20
Kamis, 4 Januari 2024 12:28 Wib
Diskominfosantik Sulbar latih masyarakat mencegah hoaks lewat Senter KIM
Selasa, 26 Desember 2023 18:22 Wib
Pemkab Luwu Timur latih ASN contoh perubahan berhenti merokok
Senin, 20 November 2023 19:27 Wib
Kemenkominfo melatih ratusan UMKM di Lutra "digital talent scholarship"
Rabu, 15 November 2023 21:26 Wib
Pemkab Polewali Mandar latih kepala desa kelola dana desa
Senin, 30 Oktober 2023 17:51 Wib