Kota Guatemala (ANTARA) - Sebuah pesawat yang berisi bantuan kemanusiaan untuk korban badai Eta jatuh dan menewaskan sedikitnya dua orang pada Minggu, menurut Pemadam Kebakaran Kota Guatemala.
Pesawat jatuh sekitar tengah hari, tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional La Aurora di ibu kota dalam perjalanan menuju wilayah Alta Verapaz.
Satu jasad ditemukan di lokasi kejadian dan korban lainnya meninggal setelah dibawa ke rumah sakit setempat. Salah satu korban meninggal diidentifikasi sebagai pilot.
"Kami berhasil menyelamatkan seseorang yang berada di dalam pesawat dan dipindahkan ke Lembaga Keamanan Sosial Guatemala... dengan tingkat luka bakar satu, dua dan tiga, dalam kondisi yang sangat kritis," kata juru bicara otoritas terkait, Gerardo Martinez.
Peristiwa itu memaksa penutupan perlintasan di Zona 9 ibu kota Guatemala, tempat lokasi kecelakaan.
Hingga kini belum diketahui pasti apa yang menyebabkan jatuhnya pesawat.
Sumber: Xinhua
Berita Terkait
MotoGP 2024 - Marquez ungkap ada masalah rem yang sebabkan dirinya jatuh
Senin, 15 April 2024 10:20 Wib
Pemerintah menetapkan Idul Fitri 1445 Hijriah jatuh pada Rabu 10 April 2024
Selasa, 9 April 2024 19:54 Wib
Basarnas Makassar melakukan pencarian nelayan yang jatuh dari perahu
Minggu, 24 Maret 2024 1:42 Wib
Tim SAR gabungan masih mencari kotak hitam pesawat Smart Aviation di Binuang Kaltara
Senin, 11 Maret 2024 13:43 Wib
PBNU mengumumkan 1 Ramadhan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024 M
Minggu, 10 Maret 2024 20:45 Wib
Kemenag tetapkan awal Ramadhan jatuh pada Selasa 12 Maret 2024
Minggu, 10 Maret 2024 20:06 Wib
Pilot pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang Kaltara ditemukan selamat
Minggu, 10 Maret 2024 19:41 Wib
Korban pesawat Smart Aviation yang jatuh di Binuang Kaltara belum bisa di evakuasi
Minggu, 10 Maret 2024 19:38 Wib