Makassar (ANTARA) - Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin melalui tim dosen Departemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku menggelar kegiatan pengabdian masyarakat untuk mengajak masyarakat hidup sehat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, Selasa.
Terdapat tiga kegiatan edukasi yang dilakukan secara paralel pada tiga tempat terpisah, yaitu edukasi pencegahan tengkes bagi ibu hamil dan ibu balita, edukasi terkait dengan COVID-19 bagi ibu rumah tangga, dan edukasi tentang "fast food" bagi remaja.
Penjabat Sementara Bupati Luwu Timur Jayadi Nas yang hadir dalam kegiatan itu, mengajak warga mengambil manfaat dari kegiatan ini, khususnya terkait dengan pencegahan dan penanggulangan tengkes.
Dia menjelaskan bahwa kekerdilan sebagai kasus nyata di masyarakat sehingga harus dilakukan berbagai upaya pencegahan agar generasi mendatang lebih baik dan sehat.
"Komitmen pimpinan sangat penting dalam upaya pencegahan 'stunting' (tengkes). Karena itu, saya hadir di sini,” kata Jayadi Nas yang juga menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan PTSP Sulsel itu.
Materi pencegahan tengkes dibawakan Penjabat Sementara Ketua TP PKK Luwu Timur yang juga salah satu dosen FKM Unhas Nasrah.
"Tim Penggerak PKK berkomitmen untuk pencegahan dan penanggulangan 'stunting' sebagai investasi masa depan bangsa. 'Stunting' ini bisa kita cegah dengan mencukupi gizi, melengkapi imunisasi dan perbaikan sanitasi,” katanya.
Dosen FKM Unhas Muhammad Rachmat mengemukakan kegiatan itu dilakukan secara rutin bersama mahasiswa, sedangkan pada kali sebagai rangkaian peringatan Dies Natalis Ke-38 FKM Unhas.
Ia menjelaskan penyuluhan tidak hanya berupa pemberian materi, tetapi juga permainan edukasi, salah satunya mengenai pencegahan konsumsi "fast food".
"Selain penjelasan umum tentang tiga topik tadi, kita juga menggunakan metode bermain ular tangga yang merupakan salah satu karya mahasiswa FKM Unhas,” kata dia.
Metode permainan ini dinilai mampu memicu semangat dan partisipasi aktif dari peserta.
Permainan edukasi ular tangga raksasa itu dimainkan secara langsung oleh peserta, memuat beragam informasi mengenai tema sosialisasi, seperti pada tema makanan siap saji (instan), permainan ular tangga ini turut menjelaskan mengenai makanan siap saji, jenis-jenisnya serta dampak konsumsi bagi kesehatan dan cara pencegahannya.
Terdapat kutipan slogan yang tampak menarik dalam kegiatan "Edukasi Pencegahan Konsumsi Fast Food" pada remaja dan sekaligus menjadi penyemangat bagi peserta yakni “Aku Generasi Muda! Makananku Sehat, Masa Depanku Cerah!”