Frankfurt (ANTARA) - Jerman kemungkinan mulai menyuntikkan vaksin COVID-19 paling cepat pada Desember, seperti dikutip Menteri Kesehatan Jens Spahn.
"Ada alasan untuk merasa optimistis bahwa akan ada persetujuan vaksin di Eropa tahun ini," kata Spahn saat wawancara bersama grup penerbitan RedaktionsNetzwerk Deutschland. "Dan kemudian kami dapat memulainya saat ini."
Spahn mengatakan bahwa dirinya telah meminta negara bagian federal Jerman untuk menyediakan pusat vaksinasi pada pertengahan Desember dan bahwa ini berjalan dengan mulus. "Saya lebih memilih menyediakan pusat vaksinasi dalam beberapa hari lebih awal ketimbang vaksin yang disetujui yang tidak langsung digunakan."
Jerman mengamankan lebih dari 300 juta dosis vaksin melalui Komisi Eropa, opsi bilateral dan kontrak, kata Spahn.
Menurutnya bahwa ini lebih dari cukup dan bahkan tersisa untuk berbagi dengan negara lain.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Piala AFF 2022 - Shin yakin kembalinya Jordi Amat suntikan positif jelang jamu Vietnam
Kamis, 5 Januari 2023 20:30 Wib
Liga Conference - Leicester peroleh suntikan semangat saat tandang ke Roma
Kamis, 5 Mei 2022 5:57 Wib
Efek samping suntikan booster dan vaksin COVID-19 primer, apakah sama?
Selasa, 12 April 2022 11:35 Wib
192 juta lebih penduduk Indonesia sudah mendapat suntikan vaksin COVID-19
Minggu, 6 Maret 2022 19:52 Wib
Kemenkes percepat interval booster minimal tiga bulan usai suntikan dosis lengkap
Sabtu, 26 Februari 2022 14:51 Wib
Penerima suntikan vaksin Merah Putih akan diamati selama satu tahun
Rabu, 23 Februari 2022 16:19 Wib
Dosen dan tenaga kependidikan Unhas terima suntikan vaksin penguat
Senin, 14 Februari 2022 17:34 Wib
Aplikasi audio konten NOICE terima suntikan dana dari RANS Entertaintment
Senin, 7 Februari 2022 12:49 Wib