Makassar (ANTARA) - Sejumlah dosen dan tenaga kependidikan Universitas Hasanuddin (Unhas) mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau penguat di Gelanggang Olah Raga JK Arenatorium Kampus Unhas Tamalanrea Makassar, Senin.
Kegiatan vaksinasi tersebut dalam rangka mendukung program pemerintah sesuai Surat Edaran Kementerian Kesehatan RI melalui Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit.
Pelaksanaan vaksinasi secara massal ini terselenggara berkat kerja sama antara Unhas dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan Pemerintah Kota Makassar yang berlangsung secara bertahap.
Pada hari pertama, para dosen dan tenaga kependidikan Unhas menerima dosis vaksin penguat atau booster dengan vaksin Pfizer dan Moderna.
Dalam kesempatan tersebut, Dosen Unhas Prof Deddy T Tikson PhD, menyampaikan, dalam setiap pelaksanaan vaksinasi di Unhas selalu berjalan dengan tertib dan aman sesuai dengan prosedur kesehatan.
Prof Deddy mengatakan dengan penerimaan dosis vaksin secara lengkap dapat memberikan peningkatan proteksi diri bagi setiap individu, utamanya pada kelompok rentan.
Ia menuturkan bahwa diperlukan adanya kesadaran diri masing-masing untuk mendukung program pemerintah dalam membentuk kekebalan kelompok.
"Setelah menerima dua kali dosis vaksin, saya merasa tubuh dalam kondisi yang sehat sampai saat ini, walaupun dalam status usia lanjut. Para ahli medis sudah berbicara bahwa vaksin itu aman untuk segala umur," ujarnya.
"Saya rasa tidak ada yang perlu diragukan lagi karena informasi kesehatan tentang pemberian vaksin itu sudah jelas disampaikan oleh pakar-pakar yang berkompeten di bidangnya," sambung Prof Deddy.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Dekan Fakultas Farmasi Unhas, Prof apt Subehan, SSi M.Pharm.Sc PhD., setelah menerima vaksin booster.
Ia menuturkan pemenuhan kelengkapan vaksin sangat bermanfaat bagi kekebalan tubuh, sehingga risiko penyebaran virus corona dapat ditekan.
"Kelengkapan dosis vaksin yang diterima akan meningkatkan secara efektivitas vaksin COVID-19 yang telah diterima sebelumnya untuk memperpanjang perlindungan diri. Apalagi kita sebagai dosen tengah mempersiapkan diri untuk memulai perkuliahan tatap muka," jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi di hari pertama diikuti secara antusias oleh para dosen dan tenaga kependidikan Unhas dari beberapa fakultas yang dijadwalkan. Kegiatan akan kembali dilanjutkan esok hari dengan fakultas yang berbeda.
Berita Terkait
Dinkes Sulsel kerahkan tenaga kesehatan ke daerah terisolir Luwu
Sabtu, 11 Mei 2024 21:34 Wib
BNI danai akuisisi PLTB Sidrap Sulawesi Selatan oleh Barito Group
Kamis, 2 Mei 2024 11:40 Wib
Kemenko PMK menyoroti tingginya angka pengangguran terbuka di Indonesia
Selasa, 30 April 2024 10:48 Wib
Rektor Unhas kunjungi dosen dan tenaga kependidikan yang sakit
Selasa, 9 April 2024 19:42 Wib
PLN UIP Sulawesi berbagi kebahagiaan Ramadan dengan anak yatim piatu
Minggu, 24 Maret 2024 1:43 Wib
DPRD Wajo koordinasikan kepastian penerimaan 500 tenaga PPPK ke BKN
Jumat, 22 Maret 2024 20:00 Wib
Jerman coba menerapkan 4 hari kerja dalam sepekan atasi krisis tenaga kerja
Jumat, 15 Maret 2024 7:09 Wib
Disnaker Sulbar memaksimalkan perlindungan bagi pekerja perempuan
Jumat, 1 Maret 2024 16:23 Wib