Bantaeng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, menggelar Seminar Kepribadian Perempuan Indonesia dan Public Speaking dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-92 tahun 2020 di Gedung Balai Kartini, Rabu (23/12).
Kegiatan tersebut Mengusung tema “Perempuan Berdaya Bantaeng Maju” dan menghadirkan figur publik yang juga merupakan salah satu tokoh perempuan inspiratif yang dimiliki Indonesia, Marissa Haque, sebagai narasumber.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bantaeng Hj Sri Dewi Yanti mengatakan di era pandemi saat ini, perempuan memiliki peran ganda, mereka harus memastikan keluarganya merasa nyaman di rumah.
“Perempuan saat ini menjadi motor penggerak dalam penerapan protokol kesehatan di lingkup keluarga. Semoga kita kerap menjaga citra sebagai kaum ibu dengan bersikap mengacu pada kepribadian bangsa yang tangguh dan mengedepankan keanggunan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bantaeng H Sahabuddin yang pada kesempatan ini membacakan sambutan seragam Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, I Gusti Ayu Bintang Darmawati, menyampaikan bahwa situasi yang serba sulit sekarang ini tidak menghentikan langkah perempuan-perempuan Indonesia untuk hadir di garda terdepan.
Perempuan turun dan menjadi penggerak sosial dengan membangun kesadaran masyarakat di berbagai daerah, dan turut serta menyediakan makanan bagi warga yang terdampak ekonomi dan alat pelindung diri untuk tenaga kesehatan.
“Melalui PHI ke-92 ini, saya harap perempuan-perempuan Indonesia sadar betapa berharga dirinya. Utamanya karena tidak pernah berhenti merawat perjuangan para perempuan Indonesia di masa yang lalu, dalam gerak sekecil apa pun, yang berarti melebihi apapun," kata Sahabuddin.
Terkait acara ini dirangkaikan pula penyerahan penghargaan perempuan inspiratif Kabupaten Bantaeng kepada empat orang yaitu pertama ibu Ratna Lantara, yang merupakan mantan Kadis PPKB dan pernah meraih penghargaan pemberdayaan perempuan dari Kemendagri pada tahun 2003, kedua ibu St. Kurnia seorang pensiun guru yang pernah bekerja di beberapa sekolah dan ahli dalam membuat kerajinan.
Ketiga ibu Andi Ismayanti Saleh, yang aktif dalam beberapa organisasi di Kabupaten Bantaeng, serta ibu Rampe, seorang petugas kebersihan di Kabupaten Bantaeng.
Turut hadir pada kegiatan ini antara lain para unsur forkopimda, Ketua GOW Bantaeng Hj Rahma Arsyad, Ketua DWP Bantaeng Vinka Nandakasih, Asisten III Bidang Administrasi Asruddin, dan juga disaksikan oleh para Kepala SKPD lingkup Pemkab Bantaeng secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.(*/Adv)
Berita Terkait
Pemkab Bantaeng mengikuti Rakor Kemendagri bahas Pilkada serentak 2024
Kamis, 28 Maret 2024 2:23 Wib
Ditinggal salat tarawih satu rumah hangus terbakar di Rappocini Makassar
Minggu, 17 Maret 2024 2:01 Wib
KPU Bantaeng dan Sulsel klarifikasi dugaan penggelembungan suara PSI
Senin, 4 Maret 2024 20:09 Wib
Polres Bantaeng menggelar simulasi pengamanan TPS Pemilu 2024
Rabu, 7 Februari 2024 20:11 Wib
Penjabat Gubernur Sulsel cek harga kebutuhan pokok di Bantaeng
Minggu, 4 Februari 2024 15:38 Wib
Pj Gubernur Sulsel salurkan bantuan pangan kepada warga Bantaeng
Sabtu, 3 Februari 2024 21:57 Wib
Kemenkumham Sulsel fasilitasi pembentukan produk hukum daerah di Bantaeng
Minggu, 21 Januari 2024 11:22 Wib
KSAD gelar aksi bersih-bersih sampah di Pantai Seruni Bantaeng
Kamis, 14 Desember 2023 21:37 Wib