Jakarta (ANTARA) - Anggota Komisi V DPR RI Sadarestuwati mengatakan parlemen belum akan memanggil manajemen Sriwijaya Air terkait insiden jatuhnya pesawat bernomor penerbangan SJ 182.
"Kita pikirkan bagaimana dengan keluarga korban," kata Sadar kepada wartawan di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan sebaiknya saat ini seluruh elemen memfokuskan dulu untuk proses pencarian dan penyelamatan terkait SJ 182, baik untuk korban ataupun kotak hitam.
Pada waktu yang tepat, kata dia, Komisi V DPR RI akan melakukan pemanggilan dan mendengarkan penjelasan secara langsung dari pihak Sriwijaya Air, terutama terkait insiden jatuhnya SJ 182.
"Kami akan undang yang terkait ini untuk mendengarkan secara langsung," katanya.
Sadar meminta masyarakat untuk bersabar dengan proses pencarian dan penyelamatan Sriwijaya Air SJ 182.
"Saya harapkan kesabaran masyarakat untuk hasil pertolongan dan pencarian. Kita pertimbangkan juga perasaan keluarga korban," kata dia.
Berita Terkait
BMKG prakirakan hujan petir hingga berawan dominasi kondisi cuaca di Indonesia
Jumat, 26 April 2024 7:08 Wib
Sejumlah provinsi di Indonesia berpotensi diguyur hujan sedang-lebat pada Kamis
Kamis, 25 April 2024 7:07 Wib
Gempa magnitudo 5,3 guncang Gorontalo
Kamis, 25 April 2024 6:51 Wib
BMKG memperkirakan hujan lebat guyur sebagian besar daerah di Indonesia
Selasa, 23 April 2024 9:25 Wib
PVMBG: Status Gunung Ruang turun ke level Siaga
Senin, 22 April 2024 13:17 Wib
Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato
Senin, 22 April 2024 10:54 Wib
PVMBG mencabut peringatan bahaya tsunami akibat erupsi Gunung Ruang
Minggu, 21 April 2024 18:29 Wib
327 pengungsi erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara tiba di Bitung dengan KRI Kakap-811
Minggu, 21 April 2024 6:49 Wib