Makassar (ANTARA) - Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju menurunkan tim untuk menghilangkan trauma para siswa setelah terjadi gempa bumi di Sulawesi Barat.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Mamuju, Murniani dikonfirmasi dari Makassar, Rabu mengatakan tim trauma healing ini melibatkan para tenaga pengajar TK dan guru-guru sekolah yang tersedia.
"Kami turun ke lokasi pengungsian untuk memberikan trauma healing bagi anak-anak. Ini penting kita lakukan agar anak-anak bisa kembali ceria," ujarnya.
Ia menjelaskan, tim fokus mengembalikan keceriaan kepada anak-anak dengan mengajak bermain, bernyanyi dan sebagainya.
Kegiatan untuk mengembalikan psikologis anak ini akan terus dilakukan agar anak-anak korban gempa bisa kembali bisa beraktivitas secara normal.
"Kami turun bersama-sama dengan tim trauma healing dari kepolisian dan TNI ke tenda-tenda pengungsian," ujarnya.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulbar Komisaris Besar Polisi Syamsu Ridwan berharap para orang tua dapat menjadi konselor trauma healing kepada anaknya dengan tetap bersikap tenang dan meluangkan waktu untuk bermain.
"Trauma healing ini sangat dibutuhkan oleh para korban, utamanya bagi anak-anak agar rasa trauma dalam diri mereka bisa hilang dan tidak terbawa hingga mereka tumbuh dewasa nantinya," jelasnya.
Berita Terkait
DTPHP Sulbar lakukan Gerakan Percepatan Tanam Padi di Mamuju Tengah
Jumat, 3 Mei 2024 0:33 Wib
BPBD: Material longsor menutup jalan Trans Sulawesi di Mamuju Tengah
Rabu, 1 Mei 2024 13:36 Wib
Polres Mamuju Tengah menangkap tiga pelaku penyalahgunaan narkoba
Selasa, 30 April 2024 21:06 Wib
Bulog jamin stok beras di Mamuju aman hingga lima bulan ke depan
Senin, 29 April 2024 20:40 Wib
Kodim Mamuju menggelar Komsos ciptakan pilkada damai 2024
Sabtu, 27 April 2024 0:19 Wib
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pengusaha gula harap kunjungan Presiden ke Mamuju berdampak positif
Jumat, 26 April 2024 14:41 Wib
Bupati Mamuju optimistis produksi padi meningkat
Rabu, 24 April 2024 21:42 Wib