Jenewa (ANTARA) - Wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo (DRC) dan Guinea bisa menimbulkan risiko di kawasan dan harus sangat diwaspadai, kata seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Senin (15/2).
Kongo telah mengonfirmasi kemunculan empat kasus Ebola sejak kebangkitan virus tersebut diumumkan pada 7 Februari di Butembo, pusat wabah sebelumnya yang diumumkan pada Juni tahun lalu.
Kampanye vaksinasi Ebola telah dimulai di Butembo, DRC timur, kata WHO dalam cuitan pada Senin.
Secara terpisah, Guinea --negara di Afrika Barat-- pada Minggu (14/2) mengumumkan wabah baru Ebola. Guinea melaporkan tujuh kasus dan tiga kematian akibat penyakit virus itu.
"Kita harus sangat waspada, sangat waspada," Mike Ryan, pakar darurat WHO, mengatakan kepada pers.
"Penyakit ini (Ebola) bisa menimbulkan risiko di kawasan."
Virus Ebola menyebabkan muntah dan diare parah serta menyebar melalui kontak melalui cairan tubuh.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Piala Afrika 2023 - Menang adu penalti, Afrika Selatan finis di peringkat tiga
Minggu, 11 Februari 2024 10:46 Wib
Pelatih Pantai Gading: Seperti mimpi lolos ke final Piala Afrika
Kamis, 8 Februari 2024 10:48 Wib
Pantai Gading kalahkan Kongo 1-0, tantang Nigeria di final Piala Afrika 2023
Kamis, 8 Februari 2024 7:09 Wib
Piala Afrika 2023 - Nigeria ke semifinal seusai singkirkan Angola 1-0
Sabtu, 3 Februari 2024 8:36 Wib
Piala Afrika 2023 - Kongo singkirkan Mesir di babak 16 besar
Senin, 29 Januari 2024 9:33 Wib
Piala Afrika 2024 - Republik Demokratik Kongo dan Zambia bermain 1-1
Kamis, 18 Januari 2024 8:28 Wib
31 orang tewas akibat desak-desakan di Republik Kongo
Kamis, 23 November 2023 6:09 Wib
Ledakan bom di gereja Kongo tewaskan 10 orang dan 15 terluka
Senin, 16 Januari 2023 11:48 Wib