Makassar (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menghadirkan Layanan Terpadu Satu Atap (LTSA) bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Kota Parepare, Sulsel. Layanan ini akan diresmikan pada hari jadi Kota Parepare.
"Kita akan ke sana untuk meresmikan di Parepare," kata Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah melalui keterangannya di Makassar, Selasa.
Peningkatan pelayanan bagi calon tenaga kerja luar negeri menjadi komitmen bersama bagi pemerintah yang ada di Sulsel. Sehingga, LTSA ini diharapkan dapat menciptakan layanan yang cepat, mudah, murah, dan aman bagi calon pekerja migran, serta meningkatkan pelindungan bagi pekerja migran dan keluarganya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Selatan Andi Darmawan Bintang mengatakan layanan ini dibentuk guna memudahkan para pekerja migran bekerja di luar negeri.
"Karena ada pemikiran sebelumnya bahwa para pekerja ini merupakan hanya eksploitasi tenaganya. Tetapi, mereka sebenarnya adalah pahlawan bagi kita, sebab mereka bekerja di luar negeri. Dimana hasil pekerjaan mereka akan kembali ke keluarganya, itu menambah devisa kita," urainya.
LTSA hadir untuk mempermudah layanan kepada PMI, karena selama ini mereka harus melalui banyak prosedur, sehingga pemerintah melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia memerintahkan untuk membentuk layanan satu atap.
"Dengan hadirnya ini, mereka dapat mengurus pada satu tempat. Sebelumnya Gubernur meminta untuk membentuk satu LTSA pada Kementerian Tenaga Kerja jadi kita sudah bentuk di Parepare," jelasnya.
Terdapat sembilan instansi memberikan layanan, di antaranya Disnaker Provinsi berkaitan dengan pemberian rekomendasi, Imigrasi dalam hal pembuatan paspor, kemudian pengecekan kependudukan Dukcapil Sulsel, Perkumpulan Pengusaha Jasa Migran Indonesia (PASMINDO), BPJS, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk perlindungan, sedangkan Dinas Kesehatan memberikan pelayanan secara terpisah di Rumah Sakit Umum Daerah Parepare.
Dengan peresmian yang akan dilakukan Gubernur Sulsel, nantinya semua proses layanan untuk pengiriman TKI ke luar negeri dalam konteks administrasi dan paspor hanya satu tempat, yakni d Kota Parepare, Sulsel.
Hadirnya LTSA ini juga akan menjadi bagian dari partisipasi masyarakat membangun daerah, karena dengan ke luar negeri maka mereka bisa mendapatkan dan menambah pengetahuan, serta skill.
Berita Terkait

Kanim Parepare tingkatkan pelayanan publik melalui "Easy Passport"
Rabu, 3 Maret 2021 13:31 Wib

YBM PLN Sulselrabar resmikan rumah belajar Cinta Alquran di Parepare
Sabtu, 27 Februari 2021 19:47 Wib

PLN pasok listrik untuk pembangunan jalur kereta api trans Sulawesi
Rabu, 17 Februari 2021 15:36 Wib

Kemenkumham Sulsel-DPRD Parepare bahas kerjasama pembentukan produk hukum daerah
Rabu, 10 Februari 2021 16:36 Wib

Wali Kota Parepare nilai vaksinasi COVID-19 sebagai upaya pemulihan ekonomi
Rabu, 3 Februari 2021 3:41 Wib

KNPI Parepare sediakan 1.000 gelas kopi untuk relawan gempa di Mamuju
Sabtu, 23 Januari 2021 14:49 Wib

Pedagang Sulsel alihkan distribusi sapi ke Pelabuhan Parepare pascagempa Sulbar
Jumat, 22 Januari 2021 13:05 Wib

Kantor imigrasi Makassar dan Parepare salurkan bantuan untuk korban gempa Sulbar
Kamis, 21 Januari 2021 5:37 Wib