Mamuju (ANTARA) - Sebanyak 3000 pelayan publik di Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) diberikan vaksin COVID-19 tahap kedua.
Gubernur Sulawesi Barat Ali Baal Masdar di Polewali Mandar, Rabu, memantau pelaksanaan vaksinasi bagi pelayan publik di daerah itu.
Ia mengharapkan dengan vaksinasi aktivitas masyarakat segera kembali berjalan normal, dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan.
Ia mengatakan pelayan publik yang diberikan vaksin tersebut para pejabat dan aparat pemkab setempat, anggota TNI AD dan Polres Polewali Mandar, dan tenaga kesehatan di daerah itu.
Ia berharap, vaksinasi tahap berikutnya juga berjalan lancar..
Ia meminta masyarakat tidak terpengaruh berita atau informasi tidak benar yang tersebar terkait dengan dampak negatif vaksinasi.
"Vaksinasi bertujuan upaya terbaik agar aktivitas dapat kembali berjalan normal dengan mencegah penyebaran pandemi corona," katanya.
Ia menjelaskan vaksin untuk memutus rantai penularan virus corona telah melewati sejumlah tahap sehingga layak untuk digunakan.
Ia juga mengatakan bahwa jumlah kasus positif COVID juga terus menurun di Sulbar.
Berita Terkait
Raksasa farmasi AstraZeneca tarik peredaran vaksin COVID-19 di seluruh dunia
Kamis, 9 Mei 2024 6:42 Wib
OJK optimistis perbankan mampu hadapi pencabutan stimulus kreditur
Senin, 29 April 2024 18:26 Wib
OJK mengakhiri restrukturisasi kredit karena perbankan sudah resilien
Minggu, 31 Maret 2024 18:00 Wib
Komisi IX DPR meminta Kemenkes sosialisasikan vaksin berbayar COVID-19
Minggu, 31 Desember 2023 6:04 Wib
Kapolda Sulbar imbau masyarakat mewaspadai penyebaran COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 17:49 Wib
Kemenkes : Saat ini belum ditemukan mutasi baru virus COVID-19
Selasa, 19 Desember 2023 16:13 Wib
Wapres Ma'ruf Amin : Pemerintah terus pantau perkembangan COVID-19
Senin, 18 Desember 2023 14:34 Wib
Menko PMK berpesan agar warga terapkan Prokes saat liburan Natal dan tahun baru 2024
Senin, 18 Desember 2023 14:04 Wib