Gorontalo (ANTARA) - Bupati Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo Indra Yasin menyebut daerah itu mengalami surplus beras mencapai 62.584 ton untuk total produksi padi sawah dan ladang.
"Jika pemerintah pusat mengambil kebijakan melakukan impor beras, nampaknya daerah ini belum memerlukannya sebab produksi beras kita mampu mencapai surplus," katanya di Gorontalo, Kamis (8/4).
Ia berharap, dalam menentukan kebijakan tersebut pemerintah pusat dapat melihat kondisi di daerah.
Apalagi, kata dia, pemerintah daerah terus berupaya mendorong peningkatan produksi beras untuk mendukung program swasembada pangan nasional.
"Pemerintah daerah sangat menghormati keputusan pemerintah pusat namun jika produksi di daerah surplus agar lebih baik memanfaatkan stok yang ada di daerah," katanya.
Pemerintah daerah, kata dia, akan berupaya membangun kerja sama dengan pihak Bulog agar pemanfaatan beras lokal dapat optimal.
Apalagi, katanya, beras produksi daerah ini pasti tidak kalah dengan beras impor.
Selain itu, katanya, mutu beras lokal sudah teruji.
Ia berharap, kerja sama dengan pihak Bulog akan lebih memacu produksi beras lokal serta menjaga harga agar tidak anjlok.
DPRD setempat, sebelumnya telah menyuarakan persoalan stok beras dan distribusi di lapangan agar segera diatasi.
"Khususnya terhadap daya saing antara permintaan beras lokal dengan beras dari luar," katanya.
Berita Terkait
Pengamat: Sanksi tegas mencegah berulangnya kasus kekerasan oleh polisi
Rabu, 8 Mei 2024 11:10 Wib
Gunung Ibu di Halmahera Maluku Utara erupsi, semburkan abu setinggi 2.000 meter
Rabu, 8 Mei 2024 7:14 Wib
BMKG: Gempa magnitudo 5,8 di Maluku akibat Sesar Utara Pulau Seram
Senin, 6 Mei 2024 9:58 Wib
Korut mengecam AS karena mencari alternatif sanksi nuklir PBB
Minggu, 5 Mei 2024 12:43 Wib
Presiden Joko Widodo pimpin rapat penanganan pengungsi Gunung Ruang
Jumat, 3 Mei 2024 15:23 Wib
Liga Inggris - Arsenal masih puncaki klasemen setelah atasi perlawanan Tottenham
Senin, 29 April 2024 0:51 Wib
LKBN ANTARA memulai pembangunan gedung kantor di Kalimantan Utara
Sabtu, 27 April 2024 20:24 Wib
Korban jiwa tanah longsor di Toraja Utara bertambah menjadi tiga orang
Sabtu, 27 April 2024 19:22 Wib