Jakarta (ANTARA) - Pemerintah berkomitmen mempercepat proses pengurutan keseluruhan genom (whole genom sequencing (WGS), metode komprehensif untuk melakukan analisis keseluruhan genom, guna mendeteksi varian baru virus corona penyebab COVID-19.
Proses pengurutan keseluruhan genom untuk mendeteksi varian virus corona yang sebelumnya membutuhkan waktu dua pekan diupayakan bisa dipercepat menjadi sepekan menurut siaran pers dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Jumat.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito mengatakan bahwa hasil WGS akan menjadi masukan pemerintah dalam mengambil kebijakan mengenai pengendalian penularan virus corona.
"Hasil WGS digunakan untuk mengendalikan distribusi varian COVID-19 yang menyebar ke berbagai daerah di Indonesia," katanya.
Semakin cepat rentang waktu pemeriksaan, Wiku mengatakan, semakin cepat didapat data yang diperlukan untuk merumuskan kebijakan penanganan yang tepat.
Ia menjelaskan bahwa pemeriksaan WGS tidak dilakukan pada semua kasus penularan COVID-19, tetapi hanya pada kasus-kasus tertentu.
"Misalnya kasus dengan gejala tidak biasanya maupun kasus pada pelaku perjalanan luar negeri dan lain-lain," katanya.
Dia juga menekankan pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah penularan virus corona varian apa pun.
"Tidak ada jalan lain sebaik disiplin protokol kesehatan. Karena itulah kita dapat memutus rantai penularan secara efektif dan efisien," katanya.
"Dan bagi yang sakit dan terinfeksi, untuk menjalani pengobatan sesuai prosedur untuk mempercepat kesembuhan," Wiku menambahkan.
Berita Terkait
Pakar: Data genom untuk COVID-19 yang milik Indonesia belum memadai
Jumat, 8 April 2022 18:31 Wib
Kemenkes sebut kasus infeksi Omicron harus dipastikan dengan pemeriksaan genom
Senin, 14 Februari 2022 11:38 Wib
Kemenkes tingkatkan pengawasan genomik lacak varian baru virus SARS-CoV-2
Kamis, 17 Juni 2021 16:10 Wib
Menristek: Indonesia terus lacak varian baru COVID-19 melalui peningkatan WGS
Kamis, 25 Februari 2021 21:02 Wib
Menristek: Mutasi virus corona SARS-CoV-2 berpengaruh pada efikasi vaksin
Senin, 15 Februari 2021 14:27 Wib
BPPT deteksi 14 urutan genom virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 di Indonesia
Jumat, 11 September 2020 18:56 Wib
LIPI peroleh sekuens genom utuh virus corona menggunakan teknologi Oxford Nanopore
Sabtu, 29 Agustus 2020 17:54 Wib
China umumkan data genom COVID-19 di Beijing berasal dari Eropa
Jumat, 19 Juni 2020 19:52 Wib