Mamuju (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sulawesi Barat memastikan daerah ini ikut berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua yang akan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
"Kemarin, kami bersama Kadispora sudah melakukan komunikasi dengan pak Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan beliau sudah memberikan lampu hijau terhadap dukungan anggaran untuk mengikuti PON di Papua," kata Pengurus Carateker KONI Sulbar Ruslan Said, di Mamuju, Kamis.
Ia mengatakan, walaupun sempat terjadi kisruh penjaringan Ketua KONI Sulbar, Gubernur tetap memberikan perhatian terhadap keikutsertaan daerah ini dalam ajang olahraga nasional empat tahunan tersebut.
KONI Sulbar telah mengajukan anggaran lebih Rp3 miliar untuk mengikuti PON XX di Papua.
Menurut Ruslan Said, anggaran itu sudah termasuk insentif, persiapan dan pelaksanaan pemusatan latihan, biaya tiket, dan lain-lain.
"Jika anggaran yang kami ajukan itu disetujui semua, syukur Alhamdulillah sehingga kami dapat melakukan persiapan yang optimal, termasuk melaksanakan TC, di sisa waktu sekitar dua bulan ini," kata Ruslan Said.
Ia juga menyampaikan bahwa walaupun hingga saat ini anggaran persiapan menuju PON XX Papua belum ada, para atlet dan pelatih dari delapan cabang olahraga yang telah lolos pra PON, tetap melakukan pemusatan latihan (TC) secara mandiri.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulbar Muhammad Hamzih, juga menyampaikan optimismenya, daerah itu tetap dapat mengikuti ajang olahraga empat tahunan tersebut di tengah kisruhnya penjaringan Ketua KONI Sulbar.
Ia mengakui, Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) KONI Sulbar yang berakhir deadlock menyebabkan persiapan Sulbar dalam mengikuti PON XX Papua terhambat.
Namun Muhammad Hamzih tetap optimistis, KONI Sulbar dapat menyelesaikan berbagai permasalahan kesiapan daerah itu untuk memberangkatkan kontingen PON ke Papua.
"Musprovlub KONI Sulbar mengalami deadlock sehingga persiapan menuju PON Papua juga mengalami masalah. Dan memang kita belum punya anggaran untuk itu. Tapi, kami optimistis Sulbar tetap dapat mengikuti PON di Papua," ujar Muhammad Hamzih.
Berita Terkait
Kejati Papua bidik dugaan korupsi PON XX senilai Rp8 triliun
Rabu, 20 Desember 2023 13:39 Wib
Polisi periksa 24 saksi dugaan korupsi anggaran KONI Papua Barat
Kamis, 27 Oktober 2022 23:57 Wib
Ketua KONI Sulsel minta maaf karena gagal capai target PON XX
Jumat, 25 Maret 2022 18:19 Wib
Anies Baswedan serahkan bonus peraih medali PON XX dan Peparnas XVI Papua
Senin, 27 Desember 2021 20:54 Wib
Peparnas XVI Papua juga tepis isu keamanan di Bumi Cenderawasih
Sabtu, 13 November 2021 18:31 Wib
KONI evaluasi capaian Sulbar di ajang PON XX Papua
Jumat, 12 November 2021 13:50 Wib
Pemkot Makassar serahkan bonus bagi peraih medali di PON XX Papua
Senin, 8 November 2021 19:25 Wib
Panglima dan Kapolri ucapkan terima kasih kepada prajurit penjaga PON XX
Jumat, 22 Oktober 2021 20:45 Wib