Makassar (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Sulawesi Selatan menyatakan masyarakat di daerah itu terlihat antusias menyikapi layanan vaksinasi keliling mengunakan mobil khusus yang disediakan Pemprov Sulsel dalam upaya mempercepat program vaksinasi COVID-19.
Koordinator Satgas Penanganan COVID-19 dr Arman Bausat, di Makassar, Jumat, mengatakan untuk program mobil vaksinasi (mobile vaccinator) dengan layanan kunjungan komunitas dan layanan vaksin drive thru, mendapat sambutan positif warga karena lebih mudah menjangkau.
"Kami sudah sebar kemarin informasinya. Tapi pukul tujuh itu tiba-tiba sudah banyak orang di Anjungan Pantai Losari mau divaksin," katanya.
Ia menjelaskan sebanyak tiga tim Vaksin COVID-19 Drive Thru (Satgas COVID-19, RSUD Dadi dan RS Haji) ditempatkan di Anjungan Pantai Losari yang sedianya hanya satu tim.
Awalnya, untuk drive thru hari ini menurunkan dua tim yakni di Anjungan Pantai Losari dan Masjid Al-Markaz. Namun karena banyaknya warga di Anjungan, sehingga kedua tim menuju ke Anjungan lebih cepat dari jadwal yang ada.
Direktur RS Dadi ini mengatakan untuk layanan drive thru tidak memiliki jumlah target sasaran harian. Namun untuk di hari pertama menyiapkan vaksin untuk 60 orang.
Berhubung tingginya antusias warga ke Anjungan untuk divaksin, kata dia, kemudian disiapkan 400 vaksin. Banyak warga yang datang dan belum dapat dilayani saat itu.
Dua tim awal yang tiba melayani di tempat terpisah untuk menghindari kerumunan. Namun, kendala yang dihadapi yakni agar masyarakat tetap menjaga jarak protokol kesehatan, sehingga satu tim drive thru dari Rumah Sakit Haji diperbantukan.
"Kami tutup di 400 orang sasaran. Tim kami pecah awalnya dua tim dengan berjarak 60 meter, tapi karena masih susah diatur, terpaksa saya minta bantuan mobile vaccinator Rumah Sakit Haji, kebetulan belum melakukan layanan kunjungan ke komunitas atau drive thru hari ini," ujarnya.
Berkoordinasi dengan Pemkot Makassar, pelaksanaan vaksinasi ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat, jaga jarak dan pakai masker.
Juga didukung dengan penjagaan yang dilakukan oleh polisi dan TNI. "Tadi juga ada Pak Kapolsek dan Pak Camat," sebutnya.
Menurut dia, untuk layanan drive thru dari mobile vaccinator hari ini turun sebanyak lima tim. Dua lainnya yakni tim mobile vaccinator RSUD Sayang Rakyat untuk drive thru di sekitar pasar dan kompleks Villa Mutiara, dan tim drive thru RS Labuang Baji.
Pemprov sendiri secara berkala akan mengupdate lokasi dari layanan mobile vaccinator/drive thru ini.
Untuk wilayah algomerasi Mamminasata yang merupakan wilayah awal yang dilayani oleh mobile vaccinator ini, sudah terdaftar sebanyak 38 komunitas. Seperti pesantren, pekumpulan profesi, karyawan dan buruh.
Sedangkan untuk layanan gerai vaksinasi, bisa didapatkan di tujuh rumah sakit daerah milik Pemprov.
"Misalnya RS Dadi dari hari Senin-Jumat melayani masyarakat. Yang lainnya juga demikian," jelas Arman Bausat.
Adapun data capaian layanan Sulsel Kebut Vaksin untuk layanan di gerai vaksin dan mobile vaccinator hari ini, yakni RS Fatimah (gerai vaksin) 175 orang, RS Pertiwi (gerai vaksin) 70 orang, RS Dadi (gerai vaksin) 120 orang, RS Haji (gerai vaksin) 200 orang, RS Sayang Rakyat (drive thru) 150 orang.
Selanjutnya RSKD Gigi Mulut (kunjungan komunitas) karyawan PLN 350 orang, RS Labuang Baji (kunjungan komunitas) di Kejati 25 orang dan nakes RS GM 250 orang. Dan tiga tim mobile vaccinator drive thru di Anjungan Pantai Losari sebanyak 400 orang.
Berita Terkait
Bawaslu Maros mulai rekrut pengawas Pilkada 2024 dengan dua kategori
Jumat, 26 April 2024 6:46 Wib
Kakanwil Kemenkumham Sulsel menemui Kapolda tingkatkan sinergisitas
Jumat, 26 April 2024 0:17 Wib
DPRD Sulsel ungkap banyak calon titipan KPID dan KIP
Kamis, 25 April 2024 20:52 Wib
KAJ Sulsel aksi damai suarakan tolak menggugat jurnalis
Kamis, 25 April 2024 18:18 Wib
DPRD Sulsel:Terobosan Pj Gubernur mampu tekan biaya distribusi
Kamis, 25 April 2024 14:01 Wib
Pj Gubernur Sulsel melantik 89 pejabat administrator dan 77 pengawas
Rabu, 24 April 2024 20:28 Wib
SAFEnet dan Unhas diskusikan Undang-undang Perlindungan Data Pribadi
Rabu, 24 April 2024 20:00 Wib
Kemenkumham Sulsel terima kunjungan tim BPIP RI bahas evaluasi pajak NKB
Rabu, 24 April 2024 16:44 Wib