Mamuju (ANTARA) - Wakil Gubernur Sulawesi Barat Enny Anggraeni Anwar meminta mahasiswa agar bijak dalam menggunakan teknologi digital dan dapat menyingkirkan dampak negatif yang ditimbulkan.
Penegasan itu disampaikan Enny Anggraeni Anwar, saat menghadiri rapat terbuka luar biasa Senat Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) dalam rangka pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Unsulbar tahun 2021, Senin.
"Di era digital saat ini, kita hampir 24 jam tidak pernah lepas dari dunia maya. Olehnya itu, saya menghimbau kepada anak-anakku agar menggunakannya dengan bijak untuk mengambil peluang dan manfaat dan dapat menyingkirkan pengaruh negatifnya," kata Enny Anggraeni Anwar.
Pelaksanaan PKKMB yang dilaksanakan secara virtual itu, diikuti 3.676 mahasiswa yang diterima dalam tiga jalur penerimaan mahasiswa baru Unsulbar, yaitu SNMPTN yang telah berhasil menjaring 914 orang, kemudian melalui jalur SBMPTN yang telah berhasil menjaring 1.500 orang dan jalur mandiri telah berhasil menjaring 1.270 orang.
"Selamat kepada anak-anakku sekalian. Jadilah mahasiswa yang tekun dan penuh semangat dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan dan kehidupan kampus, raih kesempatan untuk berprestasi dan wujudkan cita-cita menjadi kesuksesan," kata Enny Anggraeni Anwar.
Wagub menyampaikan selamat kepada para peserta PKKMB yang telah berubah status dari siswa menjadi mahasiswa.
"Jangan pernah lelah untuk terus belajar dan terus menggali potensi diri menggabungkannya dengan semangat dan integritas yang baik, menanamkan sikap 'Malaqbi' atau bermartabat karena kita membutuhkan insan yang berakhlak mulia," terang Enny Anggraeni Anwar.
Wagub juga mengajak seluruh mahasiswa, agar ikut berjuang bersama dalam mengatasi pandemi COVID-19.
"Jangan menjadikan pendemi ini sebagai hambatan untuk berprestasi, tetapi seorang mahasiswa harus mampu berpartisipasi penuh menjadi contoh dengan menerapkan protokol kesehatan, mentaati peraturan pemerintah dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tuturnya.
"Terus jaga semangat belajarnya, jangan lupa beribadah, jaga kesehatan dan mental. Yakinlah anda bisa menjadi manusia yang sukses dan bermanfaat untuk masyarakat Sulbar dan bangsa Indonesia," harap Enny Anggraeni Anwar.
Sementara, Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin menyampaikan, materi yang diberikan dalam PKKMB tersebut meliputi, sejarah berdirinya Unsulbar, kebijakan kampus merdeka, program kreativitas mahasiswa, empat pilar, yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Juga diberikan materi tentang etika dan tatakrama termasuk di dalamnya masalah narkoba, anti korupsi dan radikalisme," kata Akhsan Djalaluddin.
Ia juga menyampaikan bahwa mulai tahun ini Unsulbar menerima enam mahasiswa dari program Afirmasi yang disebut dengan Adik Afirmasi Pendidikan Tinggi dari Papua.
"PKKMB Unsulbar akan berlangsung selama lima hari, pada tiga hari pertama di tingkat universitas dan dua hari berikutnya di tingkat fakultas dan program studi atau jurusan," jelas Akhsan Djalaluddin.