Mamuju (ANTARA) - Ombudsman Perwakilan Sulawesi Barat mendukung program bebas korupsi dalam penyaluran dana desa yang akan dicanangkan Inspektorat Kabupaten Mamuju yakni Desa Gembira atau gerakan masyarakat desa bersih korupsi dana desa.
"Ombudsman Sulbar mendukung upaya itu dan kami memberi apresiasi," kata Kepala Ombudsman Sulbar Lukman Umar di Mamuju, Rabu.
Ia mengatakan program yang mengarah pada upaya penciptaan desa bersih dari korupsi dalam pelayanan publik itu diyakini akan berdampak pada kemajuan desa tersebut.
Banyak laporan masyarakat terkait dugaan penyalahgunaan anggaran desa sehingga program tersebut akan sangat bermanfaat bagi kemajuan Pemerintah Desa dan masyarakat setempat karena pengelolaan dana desa akan berjalan di rel yang benar dan sesuai ketentuan yang berlaku.
Lukman berharap program Desa Gembira itu dapat membawa perubahan berarti di Kabupaten Mamuju, agar bisa ditiru daerah lainnya.
"Besar harapan saya agar program perubahan tersebut dapat dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga dapat bermanfaat, dalam melakukan pembinaan dan pengawasan pengelolaan keuangan desa," ujarnya.
Sebelumnya, Inspektorat Mamuju Muhammad Yani menyatakan segera meluncurkan program Desa Gembira yang bertujuan mengawal dan mengawasi penggunaan anggaran desa dan kewenangan aparat desa sehingga tidak melenceng dari ketentuan perundang-undangan.
Yani menginginkan masyarakat di desa ikut berperan aktif dalam suatu kelompok yang memantau dan mengawal jalannya setiap kegiatan di desa.
"Di Desa Gembira ada keterlibatan masyarakat. Masyarakat akan menjadi bagian untuk bersama-sama mengawasi anggaran desa demi kemajuan bersama," ujarnya.
Nantinya, akan disiapkan aplikasi pemantauan penggunaan dana desa yang bisa diakses publik secara luas.
Dalam sistem aplikasi tersebut sudah diatur kewenangan setiap aparat desa, sehingga jika ada yang melenceng dari kewenangan dapat terpantau.
"Kepala desa akan dikawal dari awal sampai akhir. Untuk jangka pendek kami akan canangkan di empat kecamatan. Kami juga buatkan rancangan Perbup dan rancangan sistemnya kita buat juga. Insya Allah akhir tahun ini atau awal tahun depan itu sudah berfungsi," ujar Yani.
Berita Terkait
Pemprov Sulbar lelang 44 kendaraan dinas untuk hasilkan PAD
Jumat, 26 April 2024 14:53 Wib
Pemprov Sulbar permudah petani sawit dapat benih unggul
Jumat, 26 April 2024 14:44 Wib
Dishut Sulbar bina petani kembangkan usaha lebah madu
Jumat, 26 April 2024 14:25 Wib
Sarpras Kepresidenan apresiasi PLN pasok listrik tanpa kedip di Sulbar
Jumat, 26 April 2024 14:14 Wib
Kapolda Sulbar dan DPRD Lampung sepakati penegakan hukum sengketa tanah
Kamis, 25 April 2024 20:03 Wib
Pemprov Sulbar kembali gelar gerakan pangan murah
Kamis, 25 April 2024 19:07 Wib
Ditlantas dan Tim RTMC tingkatkan keselamatan berlalu lintas di Sulawesi Barat
Kamis, 25 April 2024 16:10 Wib
BPSIP Sulbar sertifikasi 4.280 pohon benih kopi
Kamis, 25 April 2024 9:32 Wib