Makassar (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menargetkan penyaluran bantuan sosial (bansos) sebanyak 70.488 paket rampung pada 10 September 2021.
Plt Kepala Dinas Sosial Kota Makassar Rusmayani Madjid di Makassar, Rabu, mengatakan penyaluran puluhan ribu paket bansos ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Kota Makassar kepada masyarakat terdampak Pembatasan Pergerakan Kegiatan Masyarakat (PPKM) terkait upaya pencegahan infeksi COVID-19.
Pihaknya telah menyalurkan paket bansos sejak 28 Agustus lalu dan membutuhkan waktu sedikitnya 14 hari atau dua pekan untuk bisa menyalurkan seluruhnya.
"Sebelumnya, kita menargetkan bisa terdistribusi dalam kurung waktu 10 hari, tetapi kita hanya berencana. Meski begitu Alhamdulillah, secara keseluruhan penyaluran aman dan lancar," ujar dia.
Rusmayani mengakui bahwa kesalahan teknis tetap ditemui pada awal penyaluran bansos dan terus melakukan evaluasi dan perbaikan guna tepat sasaran. Begitu pula pada distribusi paket bansos pada sejumlah wilayah kepulauan terluar Makassar, hal ini dipengaruhi oleh cuaca sehingga sempat mengalami keterlambatan.
"Tetapi secara keseluruhan, semuanya berjalan lancar. Setelah tiba malam hari, kami langsung salurkan keesokan harinya. Itu di pulau Lanjukang dan Langkai," ujarnya.
Pemkot Makassar menyiapkan 100.000 paket bansos terdampak PPKM, sehingga kembali direncanakan penyaluran paket bansos tahap II.
Dinas Sosial Kota Makassar mencatat pengadaan 100.000 paket hingga akomodasi memakan anggaran sebanyak Rp24 miliar.
"Itu sudah termasuk biaya angkutnya, honor petugas. Juga biaya distribusi di wilayah terpencil, hitungannya beda," tambah Maya sapaan Rusmayani Madjid.
Hingga 7 September 2021, Dinsos Makassar telah menyalurkan paket bansos terdampak PPKM sebanyak 56.175 paket dari target 70.488 paket. Sehingga tersisa 14.313 paket bansos yang belum terdistribusi.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib