Ankara (ANTARA) - Johnson & Johnson pada Selasa (21/9) mengumumkan bahwa dosis penguat (booster) vaksin COVID-19 mereka meningkatkan perlindungan hingga 94 persen jika diberikan dua bulan setelah penyuntikan dosis tunggal.
Perusahaan farmasi Amerika Serikat itu mengatakan dalam pernyataan, ketika dosis booster disuntikkan enam bulan setelah dosis tunggal, tingkat antibodi penerima meningkat sembilan kali lipat sepekan setelah penyuntikan itu.
Antibodi terus meningkat hingga 12 kali lipat empat pekan setelah penyuntikan booster.
"Semua kenaikan itu tidak dipengaruhi oleh usia," kata perusahaan itu.
Kepala penelitian global Johnson & Johnson Mathai Mammen mengatakan vaksin dosis tunggal Johnson & Johnson memberikan respons imun yang kuat dan memori imun yang berlangsung lama.
Dia menambahkan bahwa ketika booster diberikan, kekuatan perlindungan semakin besar.
"Sebuah vaksin COVID-19 dosis tunggal yang mudah digunakan, didistribusikan dan diberikan, serta memberikan perlindungan yang kuat dan tahan lama sangat penting untuk memvaksinasi populasi global," kata direktur sains Johnson & Johnson Paul Stoffels.
Perusahaan mengaku telah menyerahkan data kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) dan berencana mengajukannya ke regulator lain seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan National Immunization Technical Advisory Group (NITAG).
Pandemi virus corona telah menelan lebih dari 4,7 juta korban jiwa di sedikitnya 192 negara dan kawasan sejak Desember 2019, dengan total kasus mencapai 229,2 juta lebih, menurut data Universitas Johns Hopkins di AS.
Lebih dari 5,95 miliar dosis vaksin COVID-19 telah diberikan di seluruh dunia, kata data tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Dinas Perkebunan Sulbar tingkatkan SDM petani sawit
Selasa, 7 Mei 2024 6:54 Wib
PDPI Sulselbar tingkatkan pengetahuan dokter di Kepulauan Selayar
Sabtu, 4 Mei 2024 15:58 Wib
Pokja Sulsel tingkatkan kualitas anak usia dini melalui Gebyar PAUD 2024
Jumat, 3 Mei 2024 11:00 Wib
Diskominfo Makassar mengajak warga tingkatkan literasi keamanan digital
Rabu, 1 Mei 2024 17:25 Wib
RSGMP Unhas dan BBPK Makassar jalin kerja sama tingkatkan kualitas pelayanan
Rabu, 1 Mei 2024 13:07 Wib
OJK dorong penguatan peran profesi tingkatkan tata kelola IJK
Minggu, 28 April 2024 0:00 Wib
Kadis KP: Manfaatkan informasi BMKG tingkatkan produksi perikanan
Sabtu, 27 April 2024 21:34 Wib
Pemprov Sulbar ajak pemerintah daerah melakukan terobosan tingkatkan PAD
Jumat, 26 April 2024 18:40 Wib