Makassar (ANTARA) - Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Makassar mengamankan dua pengungsi Afganistan dan Sudan karena terlibat keributan di Jalan Muhajirin Makassar.
Kepala Rudenim Makassar Alimuddin di Makassar, Ahad, mengatakan, dua orang pengungsi atau pencari suaka yang diamankan berinisial AE (48) asal Afghanistan dan inisial AMI (34) asal Sudan.
"Keduanya diamankan karena terlibat keributan dan keduanya diamankan di tempat berbeda," ujarnya.
Ia mengatakan, AE diamankan di wismanya, setelah dipukul oleh beberapa orang yang tidak dikenal. Penyebab pemukulan itu diduga AE terlebih dahulu memukul pengelola penampungan.
Sebelum diamankan, AE dibawa ke rumah sakit oleh petugas Rudenim untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.
Setelah mengamankan AE, petugas kemudian bergerak untuk menjemput AMI karena penduduk di sekitar tempat pengungsian akan mengeroyok AMI karena ucapan kasarnya ke salah seorang tokoh masyarakat.
"Mereka para pengungsi yang bermukim di Indonesia sudah seharusnya menghargai adat istiadat serta hukum yang berlaku di Indonesia," katanya.
Alimuddin mengaku setelah mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan untuk sementara waktu mereka ditempatkan di Rudenim.
Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida mengapresiasi gerak cepat Kepala Rudenim dan staf mengatasi permasalahan pengungsi.
Selain itu, penanganan pengungsi selama ini dilaksanakan dengan kerja sama pihak UNHCR, IOM, Kepolisian, pemda setempat juga pengelola penampungan.
"Kerja sama antarpemangku kepentingan diharapkan dapat menangani berbagai persoalan pengungsi, salah satunya permasalahan singgungan antara para pengungsi dengan penduduk setempat," ucap Dodi Karnida.
Berita Terkait
BLK Maritim kerja sama Indonesia dan Austria hadir di Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
LBH Pers ajukan Amicus Curiae terkait sengketa pers di PN Makassar
Rabu, 8 Mei 2024 0:19 Wib
Tim Satgas Lantamal VI Makassar kembali menemukan jasad korban banjir
Rabu, 8 Mei 2024 0:17 Wib
Basarnas Makassar mengevakuasi 52 korban banjir Sungai Latimojong Luwu
Rabu, 8 Mei 2024 0:16 Wib
Kemenkumham Sulsel MoU dengan Pengadilan Tinggi Agama Papua Barat soal BHP
Selasa, 7 Mei 2024 22:27 Wib
Satgas Gulben Lantamal VI Makassar bantu cari dan evakuasi korban bencana di Luwu
Selasa, 7 Mei 2024 21:45 Wib
Tim Kelembagaan LLDikti-Kemenkes mengevaluasi lapangan Prodi Obstetri UMI
Selasa, 7 Mei 2024 19:33 Wib
Basarnas: Korban tewas akibat bencana Luwu bertambah menjadi 13 orang
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib