Islamabad (ANTARA) - Taliban pada Minggu (26/9) mengumumkan bahwa semua masalah teknis di bandara Kabul sudah teratasi dan penerbangan internasional siap kembali beroperasi.
Pemerintahan sementara di Afghanistan memastikan kerja sama penuh dengan semua maskapai dan mereka berharap semua maskapai dan negara, yang sebelumnya menjadikan Kabul rute mereka, melanjutkan penerbangan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Abdul Qahar Balkhi menyebutkan bahwa perubahan politik baru-baru ini di Afghanistan menyebabkan sederet gangguan teknis di sektor penerbangan. Akibatnya, penerbangan internasional pun ditangguhkan.
"Karena masalah di Bandara Internasional Kabul telah teratasi dan penerbangan domestik dan internasional di bandara beroperasi secara penuh, maka Emirat Islam Afghanistan (IEA) meyakinkan seluruh maskapai tentang kerja sama penuh mereka dan berharap semua maskapai dan negara yang sebelumnya bertolak ke Kabul agar melanjutkan penerbangan seperti sediakala," tulisnya.
Penerbangan di bandara internasional utama Afghanistan di Kabul dihentikan sementara pada Agustus setelah Taliban berhasil mengambil alih kekuasaan dan pasukan AS menghancurkan peralatan serta sistem radar di fasilitas tersebut sebelum angkat kaki dari negara itu.
Sumber: Anadolu
Berita Terkait
Dua prodi FH Unhas menjalani visitasi akreditasi internasional FIBAA
Selasa, 7 Mei 2024 17:58 Wib
Senator AS mengancam sanksi keras terhadap ICC jika perintahkan tangkap Netanyahu
Selasa, 7 Mei 2024 11:38 Wib
Kasdam Hasanuddin dan Staf Ahli KSAD bahas pengumpulan data Bidang HI
Selasa, 7 Mei 2024 0:52 Wib
Liga Italia - AS Roma bermain 1-1 kontra Juventus
Senin, 6 Mei 2024 6:38 Wib
Liga Italia - AC Milan bermain imbang 3-3 lawan Genoa
Senin, 6 Mei 2024 6:34 Wib
Liga Inggris - Liverpool tekuk Tottenham Hotspur 4-2 di Anfield
Senin, 6 Mei 2024 6:26 Wib
Borussia Dortmund ingin pertahankan Jadon Sancho pemain pinjaman dari MU
Senin, 6 Mei 2024 6:10 Wib
Liga Inggris - Chelsea gilas West Ham United 5-0
Minggu, 5 Mei 2024 23:40 Wib